Insentif Guru Kota Terbesar Nasional

Insentif Guru Kota Terbesar Nasional

  TANGERANG – Pemkot Tangerang mengklaim sudah sangat memerhatikan kesejahteraan guru. Dengan anggaran total sebesar Rp 171 miliar, menjadikan Kota Tangerang  sebagai daerah pemberi insentif guru terbesar se-Indonesia. "Sebagaimana yang dituangkan APBD, kita berikan per tiga bulan sekali. Jumlahnya Rp 650 ribu per bulan, relatif tertinggi di Provinsi Banten," ujar Sekda Kota Tangerang Dadi Budaeri saat membuka Konferensi Kerja ke-3 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di Days Hotel & Suites, Rabu (28/3). Dadi mengatakan, pemkot telah memberikan perhatian lebih kepada guru yang bertugas di Kota Tangerang melalui program pemberian dana insentif per tiga bulan. Bahkan, menurutnya, insentif yang diberikan kepada para guru di Kota Tangerang ini bisa dikatakan tertinggi se-Indonesia. Kenaikan dana insentif, kata Dadi, akan dilihat sesuai kemampuan anggaran. "Kebijakan dari Kementerian Keuangan itu bahwa dana perimbangan Kemenkeu tidak mengikat, yang penting intinya jangan sampai anggaran yang ada sekarang tidak dibayarkan," tuturnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Abduh Surahman mengatakan, saat ini Dindik tengah meracik formula untuk kesejahteraan guru di Kota Tangerang. "Kita harapkan PGRI ini dapat menghasilkan sebuah formula yang bisa kita bawa untuk membicarakan tentang peningkatan kesejahteraan guru," kata Abduh. Lebih lanjut ia mengatakan, guru di Kota Tangerang semakin diperhatikan, terbukti dengan penghasilan rata-rata guru Rp 2,5 juta per bulan. "Penghasilan rata-rata mereka di atas Rp 2,5 juta untuk guru SMP, kalau untuk guru SD itu di bawahnya sedikit. Kalau SD memang tergantung jumlah murid, kalau muridnya di atas 300 itu bisa sampai UMK dalam sisi indeks," terangnya. Ketua PGRI Kota Tangerang, Jamaludin menambahkan, kesejahteraan guru di Kota Tangerang sudah bagus dibanding daerah lain. Ia menyebut insentif guru di Kota Tangerang mencapai angka Rp 171 miliar. "Insentif kita itu kurang lebih Rp 171 miliar karena kita perhatikan dari guru TK, SD sampai SMP. Kota Tangerang ini luar biasa, karena untuk SD saja Rp 105 miliar dan SMP Rp 66 miliar ditambah insentifnya," papar pria yang akrab disapa Jamal. Selain itu, Jamal mengatakan, saat ini sedang mengkaji penghasilan guru berdasarkan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) dan insentif. "Karena ada uang BOP dan insentif, untuk pengaturannya seperti apa nanti akan kita kaji lagi," katanya. Jamal juga berharap penghasilan guru di Kota Tangerang tak kurang dari Rp 2 juta. "Tangerang itu di atas Rp 2 juta. Kita bicara SD dan SMP dulu karena kalau TK hanya dapat dana insentif saja, tetapi minimal itu Rp 2 juta dan akan kita kaji lagi," tukasnya.(mg-05)

Sumber: