Jelang Porprov V Banten, Lintasan Atletik Standar IAAF
PEMBANGUNAN lintasan atletik di Stadion Utama Sport Center Dasana Indah (SCDI), Kelapa Dua dipastikan rampung akhir Maret ini. Ukuran dan peralatan yang dipakai semua menggunakan standar IAAF atau Federasi Atletik Internasional. Dari pantauan di lapangan saat ini pengerjaan lintasan atletik dalam tahap membuat garis bantu di 8 lintasan yang mengelilingi lapangan. Garis bantu tersebut untuk digunakan untuk keperluan lari estafet dan start lari 100 meter dan 200 meter. "Garis ini untuk menandakan start untuk beberapa nomor lari cepat dan estafet. Ukurannya semua disesuaikan dengan standar internasional, termasuk besarnya garis lintasan atau garis bantuan," ungkap Joko Rismoyo pekerja yang mendampingi tenaga ahli dari Malaysia yang mengerjakan pembuatan garis. Standar IAAF memang terlihat dari pengerjaan dua fasilitas yang digunakan untuk nomor lompat jauh, lompat jangkit dan lari steeple chase. Dimana untuk nomor lompat jauh dan jangkit papan tolakan menggunakan produk berlisensi IAAF demikian juga dengan rintangan gawang di depan kolam water jump. Kepala Dinas Tata Ruang dan Bangunan Taufik Emil menyatakan pembuatan lintasan atletik sudah sesuai dengan jadwal, dimana selesai pada akhir Maret. Setelah pembuatan lintasan selesai, maka fokus pembangunan stadion utama adalah pada penataan kawasan termasuk mempercantik dinding stadion dengan panel beton berukiran batik Kabupaten Tangerang. "Ini semua kami harap selesai sesuai jadwal pada Mei nanti, bersamaan dengan penyelesaian jalan lingkungan sekeliling sport center. Sehingga kita bisa melanjutkan pada pembangunan venue lain yang ada di lingkungan sport center seperti lapangan softball dan panjat tebing," jelasnya. Sementara itu Sekretaris Umum KONI Kabupaten Tangerang H. Eka Wibayu juga tengah meminta saran kepada Dinas Tata Ruang dan Bangunan soal kemungkinan menambah satu venue lagi di seputar sport center. Venue yang direkomendasikan dibangun di sport center adalah untuk voli pasir. "Saat ini ada lapangan voli pantai di Kelurahan Bojong Nangka, tapi kami ingin kalua bisa dibuatkan lagi di kawasan sport center. Biar atmosfir pertandingannya lebih dapat," ujar Eka. (apw)
Sumber: