Pengcab TI Kab. Tangerang Boyong 11 Medali dari Kejurnas

Pengcab TI Kab. Tangerang Boyong 11 Medali dari Kejurnas

  HASIL memuaskan dicatat taekwondoin Kabupaten Tangerang pada kejuraan taekwondo Al Irsyad Al Islamiyyah Tae Kwon Do Nasional Open 2018 yang digelar di GOR Gelora Satria Purwokerto, 24-25 Maret 2018. Sebanyak 11 medali diboyong atlet taekwondo Kabupaten Tangerang yang dipersiapkan menghadapi Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) IX Banten, November nanti. Sebelas medali yang diraih satu diantaranya adalah medali emas yang disabet oleh Savanna Bunga di kategori poomsae. Selain medali emas, Savanna juga menyumbang medali perunggu dari kyourugi kelas under 52 kilogram. Dua medali perak Kabupaten Tangerang dipersembahkan taekwondoin putri Hana Julia di kelas under-49 kg dan Gracella pada kelas u-59 kg. Sedang 8 medali perunggu dihasilkan Keylan R di kategori poomsae, Ilham Faturrahman (u-73 kg), R.M Prayoga (u-68 kg), Irsyad Taufiq Ilham Suparti (u-63 kg), Willy Chandra (u-59 kg), Savana Bunga (u-52 kg), Lastri (u-46 kg), dan Andika Wistara (u-24 kg). "Kami cukup puas dengan hasilnya, apalagi kejurnas kali ini memang tidak ada target buat anak-anak. Ini hanya sebagai ajang pemanasan persiapan Popda dan kami harap dari kejuaraan kali ini dapat mengangkat mental bertanding," ucap H. Achmad Taufik Ketua Pengcab Taekwondo Indonesia (TI) Kabupaten Tangerang. Lebih jauh dikemukakan Taufik -sapaan Achmad Taufik- selain mental, dirinya juga melihat kemajuan atlet Kabupaten Tangerang dalam hal teknik dan taktik bertanding yang selama ini diberikan jajaran pelatih. "Kejuaraan kali ini juga memberi kesempatan buat atlet menerapkan apa yang diberikan pelatih. Hasilnya cukup memuaskan dari sisi teknik dan taktik," tegas Taufik yang juga Kepala Disporabudpar Kabupaten Tangerang. Andi Saputra Pelatih kyourugi Kabupaten Tangerang meski meraih hasil yang cukup bagus, tapi ia menilai ada beberapa kekurangan yang harus diperbaiki dalam kurun waktu sebulan kedepan. "Kekurangan yang masih terlihat adalah kemampuan atlet keluar dari tekanan, anak-anak kadang blank kalau menghadapi lawan yang agresif," tukasnnya. (apw)

Sumber: