Polisi Ajak Ojek Online Tertib Lalin

Polisi Ajak Ojek Online Tertib Lalin

CIPUTAT TIMUR-Menjamurnya ojek online tak hanya membantu mobilitas warga. Melainkan, banyak yang menyebabkan lalu lintas acak-acakan. Karena, banyak pengojek tak patuh lalu lintas. Persoalan tersebut, banyak dikeluhkan warga. Polda Metro Jaya, merespons ini dengan mengumpulkan ojek online di kawasan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, di Ciputat Timur, Rabu (12/4). Para pengojek online ini, diajak tertib berlalu lintas. Pertemuan ini, dilakukan Anggota Dikyasa Polda Metro Jaya Aipda Dul Rahmad. Ia mengumpulkan pengendara ojek online di Halte UIN. Ia mengatakan, sosialisasi dilakukan lantara rendahnya kesadaran para pengendara ojek online yang kerap melanggar aturan lalu lintas. Hal ini, dinilai mengganggu warga kenyamanan warga dalam berlalu lintas. Terlebih para pengendara ojek online sering memarkirkan kendaraan seenaknya dan tidak sedikit yang  menganggu fasilitas umum. “Tujuannya untuk membangun kesadaran, agar semakin rapi, teratur, patuh, saling menghormati, enggak ugal-ugalan, dan tentu memerhatikan keselamatan di jalan. Baik keselamatan penumpang, ojeknya, maupun pengendara lain,” ujarnya. Dul Rahmad juga menekankan pentingnya administrasi dan kelengkapan kendaraan dalam berkendara. Seperti membawa surat-surat kendaraan bermotor, menggunakan atribut berkendara lengkap dan lainnya. Juga, diharapkan para pengendara memerhatikan fasilitas umum yang ada, dan ke depan tidak memanfaatkan fasilitas umum sebagai tempat untuk ngetem atau beristirahat. “Sosialisasi ini diharapkan berdampak positif, dan ketika dilakukan penindakan oleh aparat seperti teguran, tilang, dan bahkan cabut pentil, para pengendara sudah mengetahui kesalahan dan tidak protes,” katanya. Jairu Rahman, salah satu ojek online mengatakan, sosialisasi ini sangat baik. Dalam penyampaian materi juga disampaikan dengan jelas dan gamblang. “Jadi pas ada tindakan atau kita kena tindakan, kita tidak bisa komplain karena sebelumnya sudah diperingatkan,” tambahnya. Sementara Rony, warga mengatakan merasa terbantu dengan kehadiran ojek online. Kehadiran ojek online, tapi sayang sekali mereka (pengendara ojek online, red) yang sering ngetem sembarangan seperti di halte, pinggir jalan yang ada rambu dilarang berhenti atau dilarang parkir. “Bahkan ada juga ojek yang parkir hingga di atas trotoar,” ucapnya. (mg-01/esa)

Sumber: