Latihan Gabungan Pramuka, 388 Anggota Unjuk Keterampilan

Latihan Gabungan Pramuka, 388 Anggota Unjuk Keterampilan

  PONDOK AREN – Ekstrakurikuler (ekskul) Pramuka tidak pernah ada matinya. Tetap menjadi ekskul pilihan dan unggulan bagi semua sekolah. Bahkan, Pramuka salah satu ekskul yang mampu membangun kebersamaan ribuan bahkan jutaan siswa dari berbagai daerah dalam satu momen yang menyenangkan, serta mampu melatih kemandirian. Terbukti dalam kegiatan Latihan Gabungan (LAGA) Session 4 yang digelar Komunitas Pramuka (Kompas) An Nisaa dan Izada, di lapangan SMA Izada, Sabtu (25/3) kemarin. Lebih dari 388 peserta dari 25 sekolah yang tersebar di Indonesia mengikuti LAGA Pramuka 4 ini. Tak hanya diikuti siswa dari Kota Tangsel, Jabodetabek tapi LAGA tahun ini turut serta siswa SMA Genius, Papua. “Ini kegiatan tahunan yang digagas oleh Kompas An Nisaa dan Izada. Tahun pertama kami menggelar di SMPN 219 Jakarta, SMP Aulia Tangsel, SMP An Nisaa dan tahun ini di SMA Izada. Selain membangun kebersamaan, dalam kegiatan ini peserta akan mendalami kegiatan Pramuka dengan konsep belajar dan bermain bersama,” ungkap Budi Afan, Ka Gudep Sekolah An Nisaa – Izada. Ia menuturkan, dalam LAGA Pramuka 4 ratusan peserta mengikuti kegiatan mulai dari scouting skill, vertical rescue, studi ular, belajar panahan, halang rintang hingga berbagai penampilan dari masing-masing sekolah. “Kami juga memberikan talkshow terkait 10 tahun pendaki gunung everst dengan pembicara Muhammad Gunawan. Dalam kegiatan ini, para peserta akan dibagi pengalaman mendaki gunung sambil melawan penyakit kanker,” jelasnya. Sambung Tanti Farianti, Kepala SMA Izada dirinya berharap, kegiatan ini dapat menjadi pengalaman yang bermanfaat yang tidak ditemukan di dalam kelas. Dengan begitu, para peserta yang mengikuti LAGA Pramuka 4, dapat tumbuh menjadi pelajar yang berbeda. “Baik itu, kepribadian, sikap maupun prestasi para siswa. Dikegiatan Laga Pramuka 4, selain siswa bisa bersilahtuhrahmi antar sekolah, mereka juga bisa belajar untuk mandiri dan mampu menhadapi rintangan hidup seberat apa pun seperti yang dilalui Muhammad Gunawan dalam penyakitnya,” tutur Tanti. Sementara itu, Mahdi Husein Punca salah satu peserta dari SMP An Nisaa mengatakan dirinya sangat senang berkesempatan mengikuti LAGA Pramuka 4 kali ini. Selain menambah pengalaman dan pengetahuan untuk kehidupan kedepan. Dirinya juga sangat senang bisa mengenal pelajar dari Papua yang memiliki kultur belajar yang sedikit berbeda. “Ini sangat menyenangkan, sayang acaranya hanya satu hari. Semoga tahun depan ada kegiatan berkemah, dengan begitu kebersamaan peserta antar sekolah dapat terbangun lebih erat dan semakin hangat. Tentunya, menjadi pengalaman yang tak akan aku lupakan,” katanya. (bun/mas)

Sumber: