KS Targetkan Laba USD 24 Juta
CILEGON- PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) menargetkan laba bersih USD 24 juta. Target tersebut mengacu pada harga rata-rata Hot Rolled Coil (HRC) dan Cold Rolled Coil (CRC) yang meningkat pada tahun 2017. “Tahun 2017, HRC meningkat hingga 32.6 persen dari 450 USD menjadi 597 USD. Kemudian, untuk CRC meningkat dari 559 USD menjadi 672 USD. Sehingga diharapkan tahun ini dapat meningkat lagi,” kata Direktur Utama Krakatau Steel, Mas Wigrantoro Roes Setyadi di Cilegon, Selasa (20/3). Wigrantoro mengatakan, agar laba tahun ini meningkat, pihaknya akan melakukan efesiensi. Salah satunya, yaitu menyelesaikan proyek Blast Furnace. "Blast Furnace, diharapkan selesai semester 1 ini, tahun 2018. Sehingga b isa diluncurkan untuk pemenasan baja yang bisa memberikan efesiensi," tuturnya. Peningkatan efesiensi tersebut dapat menurunkan biaya operasional. Sehingga, sistem kinerja menjadi lebih baik. Krakatau Steel membukukan kenaikan pendapatan 7,76 persen menjadi USD 1.449,02 juta. Kenaikan pendapatan tersebut membuat laba operasi meningkat tajam 1.055 persen YoY menjadi USD 50,74 juta. Selain itu, kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi secara signifikan melonjak 203,74 persen YoY menjadi USD 204,16 juta selama periode tersebut seiring dengan kenaikan pendapatan bersih. Salah satu faktor yang mendukung peningkatan pendapatan ini adalah naiknya harga jual rata-rata produk baja di tahun 2017. Harga jual rata-rata produk baja Hot Rolled Coil mengalami peningkatan 32,68 persen menjadi USD 597 per ton di 2017 dari USD 450 per ton di 2016. (jpg)
Sumber: