Enam Bulan Amblas, Belum Diperbaiki

Enam Bulan Amblas, Belum Diperbaiki

KEMIRI – Meski sudah enam bulan amblas, hingga saat ini jalan beton di Kampung Ranca Labuh RT 12/02, Desa Ranca Labuh, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang belum diperbaiki. Warga khawatir jalan ini bisa membahayakan keselamatan pengguna jalan dan jalan semakin parah. Lia (30), warga setempat mengatakan, jalan ini amblas pada September 2017 lalu. Jalan beton yang amblas ini karena tidak kuat menahan beban truk yang melintas membawa bahan bangunan. Alhasil, setengah badan mobil truk terperosok. Beruntung, sambungnya, mobil truk tidak sampai terbalik. Padahal, Lia melanjutkan, jalan di beton belum setahun dibangun. Menurutnya, jalan beton yang amblas ini disebabkan pembangunan jalan betonisasi yang tidak memperhatikan saluran air yang berada di bawah jalan ini. “Dulu, warga membuat saluran air menggunakan batu belah yang dicor. Namun pelaksana pembangunan betonisasi jalan ini memindahkan saluran air hanya memakai pipa plastik berdiameter sekitar 20 centimeter (cm),” tutur ibu rumah tangga itu kepada Tangerang Ekspres, Senin (19/3). Jadi, Lia meneyebutkan, kemungkinan ada kebocoran pipa plastik di bawah badan jalan karena tidak kuat menahan beban. Sehingga, sambungnya, pipa mengalami pecah/retak. Lalu, air merembes ke dalam tanah dan mengikis kepadatan tanah yang berada di bawah jalan. Kemudian, karena kondisi jalan yang rusak ini dibiarkan begitu saja. Kondisi kerusakan jalan makin parah. Sekarang, kerusakan jalan itu sudah sepanjang 25 meter dan lebar 3 meter. Menurutnya, setiap turun hujan deras memperparah kerusakan karena tanah mengalami kelongsoran. Lia menambahkan, dia khawatir tempat ini dijadikan tempat bermain anak-anak. Kemudian membahayakan pengendara yang melintas saat malam hari. Dia berharap, Pemerintah Kabupaten Tangerang bisa segera memperbaiki jalan yang amblas itu. Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) Ekonomi dan Pembangunan Kecamatan Kemiri Makmun tidak ingin berkomentar soal pekerjaan dan kerusakan tersebut. Pasalnya, pembangunan jalan tersebut tidak dikerjakan oleh pihak Kecamatan Kemiri. “Proyek jalan itu bukan kami yang mengerjakan, No Comment-lah,” kata Makmun saat dihubungi Tangerang Ekspres, Senin (19/3). (mg-2)

Sumber: