Kecamatan Pamulang Gelar Jumsih di Tujuh Muara

Kecamatan Pamulang Gelar Jumsih di Tujuh Muara

PAMULANG-Untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan mencegah terjadinya wabah penyakit maupun bencana banjir, kecamatan Pamulang mengajak warga membersihkan Situ Ciledug atau Situ Tujuh Muara. Selain mengajak, pihak kecamatan memberikan contoh dengan menggelar Jumat Bersih (Jumsih) di situ tersebut, Jumat (16/3). Camat Pamulang Deden Juardi mengatakan, Jumat bersih atau kerja bakti tersebut juga sebagai sarana untuk mempererat tali silaturahmi dengan warga. Ia berharap warga dan semua elemen mau menjaga kebersihan dan kelestaraian Situ Tujuh Muara. "Ada tujuh kali yang bermuara di Situ Tujuh Muara, kita lakukan kerja bakti sekaligus memonitor dan evaluasi," ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Jumat (16/3). Deden menambahkan, selain mengajak masyarakat, kecamatan juga mendapat dukungan dari Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangsel. Juga staf kecamatan, kelurahan Pondok Benda, kelurahan Pamulang Barat, Koramil dan Polsek, serta RT perumahan Villa Pamulang. Tak heran dalam kerja bakti tersebut berhasil mengumpulkan dan mengangkut sampah sebanyak tiga truk. Sampah-sampah yang berhasil diangkat jenisnya seperti plastik, daun, ranting, limbah rumah tangga dan lainnya. Selain itu, masih menurut Deden, di sekitar Situ ada warga yang memanfaatkan dan dipakai untuk empang ikan dan dikasih galengan. "Kalau ini dibiarkan semakin lama jumlahnya akan semakin banyak, makanya kita sarankan kepada pemilik untuk membongkarnya," tambahnya. Deden menjelaskan, belum lama ini ada petugas dari Balai Besar Sungai Ciliwung Cisadane (BBSCC) mengukur dan memasang patok tanda sempadan situ tersebut. Kecamatan Pamulang pernah usulkan Situ tersebut untuk dijadikan kawasan ekowisata, yakni kawasan resapan air, ditata dan bisa untuk rekreasi. "Usulan juga untuk menata pedagang yang ada di sekitar situ yang jumlahnya puluhan," jelasnya. Deden berharap, sesuai moto Pamulang Bisa, dengan Jumat Bersih selain di kecamatan juga di kawasan situ. Juga pelestarian situ karena masih banyak orang yang belum peduli. "Situ itu punya potensi dan harus ditata dan kecamatan berharap ekowisata di pinggirnya bisa ditanam bunga anggrek," tutupnya. (bud/esa)

Sumber: