Warga Diajak Percantik Kemasan Produk Pangan
CIPUTAT-Kemasan produk pangan hasil pertanian dan peternakan harus dibuat semenarik mungkin. Pasalnya, kemasan yang bagus juga berperan untuk memikat pembeli. Sosialisasi tersebut diberikan oleh Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Tangsel bagi para pelaku UKM Kota Tangsel yang memproduksi berbagai produk pangan. Pelaku UKM diminta tak hanya mengembangkan kualitas secara rasa tapi juga kemasan. Kepala Seksi Pasca-Panen pada DKPPP Kota Tangsel Darmawan mengatakan, pelaku UKM saat ini perlu meningkatkan pemahamannya pada model pengemasan yang ideal. Pihaknya, telah memiliki rumah pengemasan yang terbilang lengkap. Menurutnya, hal ini juga perlu diketahui pelaku UKM produk pangannya dapat lebih dikembangkan lewat tampilan kemasan. “Materi pengemasan ini penting. Makanya kita undang sebanyak 60 pelaku UKM. Selain memberi materi pengemasan, sekaligus juga kita sosialisasikan bahwa kita punya rumah pengemasan. Terbuka bagi pelaku UKM Tangsel,” katanya di Balai Pertanian, Jombang Ciputat, Selasa (11/4). Darmawan mengajak para pelaku UKM mendaftarkan diri ke rumah pengemasan yang ada di BSD. Sebab, dari sebanyak 60 peserta pelatihan yang hadir, baru ada sebanyak 36 pengusaha UKM yang mendaftar. “Usai pelatihan ini kita juga minta pengusaha UKM langsung mendaftar. Terutama bagi pelaku UKM yang belum punya alat-alat pengemasannya,” ujarnya. Di sisi lain, Kepala Bidang Pertanian dan Peternakan DKPPP Muhammad Ramdan menambahkan, fasilitas pengemasan tersebut secara cuma-cuma didapat. Hal ini juga dimaksudkan agar sektor pengelolaan pangan lebih meningkatkan kesejahteraannya. Menurut Ramdan, hal ini sebagai bagian dari pengembangan pangan. “Jadi hanya rumah pengemasan di Tangsel yang masih aktif. Jadi sayang jika tidak dioptimalkan penggunaannya. Padahal, ini bagian dari pengembangan sektor pangan. Tinggal daftarkan usahanya olahan pangan apa dan gratis pengemasannya,” tambahnya. Pentingnya kemasan yang menarik juga turut disampaikan Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie. Ia menjelaskan, kemasan yang menarik menjadi penentu dalam peningkatan penjualan. Sebab, kata Benyamin, barang yang dijual para pelaku UKM tak kalah dengan produk pabrikan yang sudah diproduksi secara massal. “Tinggal bagaimana pelaku UKM tak kalah saing dengan produk yang dikemas secara menarik. DAN bisa juga dicarikan pembeda diantara produk yang lainnya. Pengemasan boleh dikatakan sangatan penting apalagi bagi produk olahan pangan,” katanya. Pak Ben juga menjelaskan, Pemkot Tangsel terus mendorong pengembangan bagi pelaku UKM Tangsel. Tak henti, pihaknya juga terus mengajak pelaku UKM untuk meningkatkan mutu produk agar dapat makin siap bersaing. “Dari mulai SNI dan berbagai pelatihannya kita siapkan. Tujuannya biar makin siap UKM kita bersaing. Potensi sangat besar sekali. Tinggal bagaimana kita menguatkan semuanya melalui pelatihan dalam meningkatkan daya saing,” imbuhnya. (mg-2/esa)
Sumber: