Sampah Kali Dibuang ke Situ
PONDOK AREN-Sampah di Kota Tangsel tak hanya menumpuk di atas tanah. Namun, ada juga sampah yang menggunung di atas kali. Salah satunya di Kali Angke. Di tengah kali ini, sampah bahkan sampai mengeras karena tidak pernah dikeruk. Kondisi ini sudah diketahui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangsel. Namun, mereka beralasan tidak bisa membersihkan sampah dari kali itu lantaran tidak memiliki alat. Wal hasil, sampah di kali tersebut dibiarkan hingga berlabuh di Situ Parigi. Hal itu dikatakan Plt Kepala DLH Kota Tangsel Mukoddas Syuhada, Selasa (6/3). Menurut Mukoddas, sampai saat ini peralatan dan safety sampah yang dimiliki DLH sangat terbatas. Sehingga, pengangkutan sampah yang ada di atas perairan masih belum maksimal. Sementara, lahan untuk menampung sampah di Kota Tangsel yaitu TPA Cipeucang sudah sempit. Banyaknya sampah yang menumpuk di Kali Angke pun sudah ia usahakan bereskan. Yakni dengan cara, mengalirkan sampah mengikuti arus menuju Situ Parigi. “Peralatan kita sangat terbatas untuk sampah yang ada di sungai. Jadi sampah-sampah yang lepas atau mengalir dari Kali Angke ke Situ Parigi akan kita tangkap di Situ dan diangkut ke intermediate treatment facility (ITF) di Pondok Aren,” terang Mukodas. Sementara itu, Sekertaris DLH Kota Tangsel Yepi Suherman menambahkan, sudah melakukan pembersihan sampah yang berada di Kali Angke. Sebanyak 30 petugas DLH sudah diturunkan. “Ini dilakukan berdasarkan amanat Walikota agar penanganan sampah bisa segera diatasi. Apalagi di perairan, ini bisa menimbulkan banjir,” kata Yepi. Menumpuknya sampah di Kali Angke, kata Yepi, disebabkan oleh pohon tumbang, kayu melintang serta bambu yang jatuh. Sehingga, sampah menyangkut dan menumpuk. “Sebenarnya, sampah yang ada di Kali Angke bukanlah kewenangan DLH. Tapi, Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane, DLH sebenarnya hanya menangani sampah yang ada di daratan saja, tapi karena perintah Bu Walikota, pasti kami laksanakan,” bebernya. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Yepi mengatakan akan melakukan koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Tangsel. Sebab, dinas tersebut memiliki tupoksi terkait Situ. “Kami akan mengajak Balai Besar Sungai dan DPU untuk sama-sama mencari penyelesaian sampah di Kali Angke. Ini bukan hanya kewenangan kami saja,” ucapnya. Yepi pun meminta kepada masyarakat agar bisa bekerja sama dalam permasalahan sampah di Kota Tangsel. “Berbagai pihak harus ikut melakukan penanganan sampah. Termasuk warga, jangan membuang sampah di bantaran air. Padahal sudah jelas, dampak dari ini juga merugikan kita semua,” tutupnya. (mg-7/esa)
Sumber: