Kali dan Situ Meluap, Dua Perumahan Terendam Banjir

Kali dan Situ Meluap, Dua Perumahan Terendam Banjir

PASARKEMIS-Dua perumahan di wilayah Gelam Jaya, Kecamatan Pasarkemis pada Senin (5/3) kemarin terendam banjir. Terendamya perumahan Villa Tomang Baru dan sebagian rumah di perumahan regency diakibatkan meluapnya situ Gelam dan kali Cirarab, yang lokasinya tak jauh dari kawasan pemukiman warga. Informasi yang dihimpun, banjir menggenangi 109 rumah warga dan memutus akses jalan, karena ketinggian air mencapai 30 cm hingga 70 cm. Menurut Herman warga perumahan Villa Tomang, banjir terjadi pada pukul 12.00 WIB. Saat itu genangan air mulai memasuki rumahnya dan menggenangi selurh rumah warga. Menurutnya, sebelumnya pada pukul 03.00 WIB pagi huja deras mengguyur perumhannya. Hingga pukul 06.00 WIB, hujan terus mengguyur namun dengan intensitas sedang. Selama tiga jam diguyur hujan, sejumlah rumah warga mulai mengalami kebanjiran. "Jadi pada pagi hari, hujan sangat deras, kami pikir tidak lama juga reda, tetap hampir tiga jam hujan tak reda. Saat itu rumah kami mulai kebanjiran," tuturnya. Sementara itu di lokasi, sejumlah warga yang rumahnya paling parah terendam banjir memilih mengungsi ke Mushalah yang lokasinya tak jauh daru perumahan. Evakuasi warga dilakukan oleh personel TNI dari Koramil 11/Pasarkemis. Menurut Komandan Koramil 11/PasarkemisKapt. Cpm Djalaludin, seluruh personel Babinsa diterjunkan mengevakuasi warga yang rumahnya paloing parah terendam banjir. Tak hanya itu perosnel Babinsa juga membantu mengevakuasi kendaraan warga yang terkebak banjir. Menurut Djalaludin, terdpaat 30 keluarga berhasil diungsikan ke mushalah. Di Mushalah tersebut pihaknya dibvantu aparatur Kecamatan membuat Posko banjir. "Tugas kami mengamankan keselamatan waraga di lokasi banjir, karena saat banjir terdpaat bermacam bahaya, seperti lubang dan benda-benda tajam tidak terlihat kalau terkena warga sangat berbahaya," ujarnya. Djalaludin menejelaskan, baniir terjadi karena curah hujan tinggi mengakibatkan Situ Gelam dan kali Cirarab meluap. Menurutnya, antara situ Gelam dan kali Cirarab lokasinya berdempetan, sehingga dampak luapan airnya sangat tinggi. "Jadi situ Gelam dan kali cirarab ini lokasinya dibelakang perumahan warga. Situ daan kali ini juga berdempetan sehingga kalau meluap cepat membanjiri perumahan warga," ujarnya. Djalaludin mengungkapkan, banjir yang terjadi di dua perumahan itu kerap terjadi. Warga sendiri sudah terbiasa menghadapi ancaman banjir yang kerpa melanda rumah mereka kapan saja. "Jadi kalau memang hujan deras, situ dan kali itu meluap dan pasti membanjiri perumahan warga. Jadi banjir ini sudah biasa terjadi," tandasnya.(mg-14).

Sumber: