Peralatan UDD PMI Banten, Butuh Peremajaan
SERANG - Peralatan untuk mengolah darah yang dimiliki PMI Provinsi Banten dinilai masih kurang dan butuh peremajaan. Organisasi non profit itu meminta kepada pemerintah baik itu provinsi dan kabupaten/kota untuk membantu dalam proses pengadaannya. Ketua PMI Banten Ratu Tatu Chasanah mengungkapkan, selama dua periode menjabat sebagai Ketua PMI banyak progres program yang telah dijalankan dan telah diselseaikan. Meski begitu, ia mengaku, masih banyak program yang belum terselesaikan. “Persoalan peralatan PMI Banten masih kurang. Khususnya tetkait alat penanganan bencana dan alat unit donor darah (UDD), serta gedung UDD yang belum memadai,” ujar Tatu usai dilantik kembali menjadi Ketua PMI Banten 2018-2022 di Pendopo Gubernur Banten, KP3B, Kota Serang, Rabu (21/2). Dikatakan Tatu, pihaknya sudah melakukan inventarisasi peralatan khususnya untuk peralatan donor darah. Dan usulan itu sudah disampaikan ke Pemprov Banten. “Yang kita butuhkan itu alat untuk mendeteksi penyakit menular. Jadi donor darah itu nggak serta merta warga donor terus langsung dikasihkan ke orang yang membutuhkan,” katanya. Menurutnya, darah dari pendonor sebelumnya diolah terlebih dahulu. Hal itu agar bisa mendeteksi penyakit menular. “Baru nanti digolongkan sesuai dengan golongan darah dan setelah itu didistribusikan,” ujarnya. Pada kesempatan yang sama, Plh Ketua Umum PMI Pusat Ginandjar Kartasasmita berharap, dengan telah disahkannya undang-undang kepalangmerahaan pada Desember 2017 maka sinergitas PMI dan pemerintah daerah harus lebih kuat. “Undang-undang itu memperkuat beberap hal seperti mengatur hubungan PMI dan pemerintah. Di sisi lain saya berharap PMI Banten bisa meninggapkan SDM organisasi,” ujarnya. Sementara, Sekda Banten Ranta Soeharta mengakui, PMI telah banyak berkiprah, khususnya dalam pelayanan transfusi darah. Di Banten, hanya Pandeglang yang belum ada unit transfusi darah. “Semoga tahun ini bisa ada,” katanya. Ranta berharap, PMI Banten bisa terus membantu pemerintah bergerak di bidang kemanusiaan. “Selama ini, korp Palang Merah Indonesia, Palang Merah Remaja, sukarelawan banyak mendukung pemerintah. Saya berharap itu terus dilakukan dan terus diregenerasi,” pungkasnya. Dalam kesempatan itu juga dilakukan penandatangan kerjasama antara PMI Banten dengan PMI DKI Jakarta dan PMI Jawa Barat, serta dengan BPBD Banten. (tb/ang)
Sumber: