1.800 Pegawai Pemkot Bakal Pensiun

1.800 Pegawai Pemkot Bakal Pensiun

TANGERANG– Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah tengah dihadapkan pada persoalan kepegawaian di Kota Tangerang. Hal ini menyusul akan ada 1.800 pegawai Pemkot Tangerang yang akan pensiun dalam kurun waktu lima tahun kedepan. Keran moratorium yang masih belum dibuka pemerintah pusat, dinilai Pemkot jadi ancaman bagi keberlangsungan struktur kepegawain. Sementara pemkot tidak diperkenankan untuk melakukan penambahan atau merekrut pegawai baru untuk mengganti posisi yang sudah ditinggal pensiun pegawai. Meski begitu, Walikota Tangerang Arief R Wismansyah tidak diam. Kepada Tangerang Ekspres, Arief mengaku sudah mengambil sejumlah langkah inisiatif melobi pemerintah pusat untuk membuka pintu moratorium. “Sudah pernah saya sampaikan kepada kepala BKN terkait kebutuhan kepegawaian di Kota Tangerang. Namun, memang kebijakan Menteri Pemberdayaan dan Aparatur Negara tidak ada rekrutmen. Namun saya tetap akan coba sampaikan kebutuhan pegawai kita,” tutur Arief. Hal tersebut, kata Arief menjadi penting lantaran kondisi di lapangan ada satu kelurahan yang berisi dua pegawai saja yakni lurah dan sekretarisnya. “Maka ini jadi penting untuk menjadi perhatian kita,” lanjutnya. Namun, Arief bisa sedikit bernafas lega lantaran permasalahan tersebut akan dibahas lebih lanjut karena sifatnya yang masih moratorium. “Kedepan pemda didorong bagaimana meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam bekerja, antara lain dengan mengedepankan e-goverment,” tambahnya. Untuk e-goverment di Kota Tangerang sendiri, sudah banyak hal dilakukan mulai dari perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, aset hingga pertanggungjawaban. “Semuanya sudah terintegrasi dan terus dikembangkan. Nantinya tinggal bagaimana kompetensi dan kapabilitas pegawai yang ada untuk terus ditingkatkan,” kata Arief. Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tangerang, Akhmad Lutfi menyerahkan seluruh permasalahan tersebut ke kementrian. “Biarkan nanti pusat yang akan menentukan. Saya yakin tidak akan dibiarkan begitu saja. Tinggal nanti mereka (kementerian,red) yang akan melihat kebutuhannya nanti seperti apa. Toh, juga masih dalam jangka waktu lima tahun kedepan,” tukasnya. Dirinya membenarkan terkait kebutuhan pegawai di Kota Tangerang yang masih minim. Lantaran ada beberapa OPD yang masih kurang personel. (mg-01)

Sumber: