Ibu-ibu Dijadikan Pelopor Penggerak Lingkungan
Pemkot Tangerang kembali mengadakan sosialisasi Kampung Iklim, Minggu (29/10). Kali ini sosialisasi dihadiri para kader Posyandu, Ibu-ibu RW dan juga anggota FKTS se-Kota Tangerang. Walikota Arief R Wismansyah yang hadir bersama wakilnya Sachrudin mengajak ibu-ibu yang hadir menjadi pelopor dan penggerak gaya hidup bersih dan sehat di lingkungan masing-masing.
"Kalau kata pepatah dibalik laki-laki hebat ada sosok perempuan hebat, makanya kita ingin mengajak ibu-ibu semua untuk ambil bagian dalam program Kampung Iklim dengan menggerakkan masyarakat terlibat dalam penanganan masalah perkotaan," papar Arief.
Selain itu, Arief juga mengajak kepada para peserta untuk bisa terlibat dalam Gerakan Shodaqoh Oksigen dengan menanam pohon di pekarangan rumah. "Tidak hanya Shodaqoh Oksigen kita juga mengajak untuk Shodaqoh Air dengan bikin biopori atau sumur resapan," ujarnya.
Karena menurut Arief, penanganan persoalan perkotaan terutama banjir memerlukan keterlibatan semua pihak, dan hal itu bisa dimulai dari komunitas paling bawah yaitu keluarga. "Bukan cuma kotanya saja yang harus terus di tingkatkan kualitasnya, masyarakatnya juga harus kita jaga, kita bina." tuturnya.
Di hadapan ibu-ibu, walikota menyampaikan berbagai persoalan sosial yang timbul di kalangan masyarakat diantaranya terkait tingkat perceraian yang tinggi dan juga KDRT.
"Sekarang bukan hanya perempuan yang jadi korban KDRT, laki-laki juga banyak," terangnya. Makanya, imbuh Arief, tugas semuanya membangun masyarakat sepaket dengan jiwa dan raganya agar terjalin harmonis.
"Kenapa sih pada nggak setia, yang namanya nyari pasangan nggak ada yang sempurna. Ya, harus saling nutupin satu sama lain," tegas Arief. Pada acara tersebut juga turut menghadirkan narasumber Bambang Irianto, Ketua RW 23 Kampung Glintung Malang beserta istri yang telah berhasil membangun Glintung sebagai kampung percontohan di Indonesia.
Bambang yang juga masuk 72 ikon tokoh inspiratif di Indonesia merupakan sosok Ketua RW yang berhasil mengubah imej Kampung Glintung. Dulunya kampung dia sering kena banjir dan rawan aksi kriminalitas, kini menjadi kampung hijau yang tidak hanya asri. Namun, juga menjadi kampung wisata yang mendatangkan berkah bagi masyarakat. Bahkan kabarnya kas di RW 23 tersebut mencapai Rp 1 miliar. (hms)
Sumber: