Wabup Intan: Rencanakan 100 Rumah Tahun 2026, Pelaksanan Program Bedah Rumah di Kecamatan Kemiri
SEMANGAT: Wakil Bupati Intan Nurul Hikmah antusias memantau progres renovasi Rumah Tidak Layak Huni di Kecamatan Kemiri. Renovasi RTLH diyakini bakal meningkatkan taraf hidup masyarakat.(Dok. Humas Pemkab Tangerang)--
TANGERANGEKSPRES.ID, KEMIRI — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang terus berupaya keras untuk bisa meningkatkan terus jumlah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang direnovasi. Di Kecamatan Kemiri, Pemkab merencanakan tambahan kuota dari 50 unit RTLH yang direnovasi menjadi 100 unit.
Inilah yang terungkap saat Wakil Bupati (Wabup) Tangerang, Intan Nurul Hikmah meninjau pelaksanaan program Bedah Rumah RTLH di Desa Ranca Labuh, Kecamatan Kemiri, Selasa (28/10/25).
Wabup Intan didampingi Camat Kemiri Rudi Hadikarsono dan unsur Forkopimcam untuk melihat langsung sejauh mana progres pelaksanaan progam bedah RTLH di Kecamatan Kemiri pada triwulan akhir tahun anggaran 2025 saat ini.
”Hari ini, saya didampingi pak camat ada relawan juga di sini ada Forkopimcam mengunjungi 2 rumah yang pertama sudah selesai di bedah dan satu lagi rumah masih proses renovasi. Saya juga ingin melihat langsung sejauhmana progres rumah yang dibedah dan berdialog dengan warga penerima manfaat di Kecamatan Kemiri,” ungkap Wabup Intan.
Dia mengungkapkan, Kecamatan Kemiri mendapatkan kuota sebanyak 50 unit RTLH yang dibedah pada tahun 2025 ini. Dia juga meminta pihak kecamatan maupun pemerintah desa terus berkolaborasi dan bergotong royong mengadakan program serupa dengan menggandeng pihak lainnya, khususnya para pengembang untuk melakukan bedah RTLH di Kecamatan Kemiri.
”Kecamatan Kemiri tahun ini dapat 50 unit rumah yang dibedah. Saya harap pihak kecamatan dan pemerintah desa terus berkolaborasi untuk juga membuka ruang kerjasama dengan pihak pengembang untuk program serupa sehingga makin banyak masyarakat yang dapat dibantu. Mudah-mudahan tahun depan bisa dapat 100 unit supaya lebih merata,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Wabup Intan juga mengunjungi rumah Ibu Aisyah, seorang warga Desa Kemiri yang suaminya menderita sakit selama 5 tahun dan memberikan bantuan berupa kursi roda dan sembako.
”Kami juga mengunjungi kediaman Bu Aisyah yang suaminya menderita sakit selama 5 tahun. Kita berikan kursi roda dan bantuan lainnya untuk meringankan bebannya. Semoga kunjungan kita kali ini juga bisa menambah semangat Bu Aisyah dan keluarganya,” pungkasnya.(sep/apw)
Sumber: