Gunakan Fasilitas Zoom Metting untuk PJJ, SMPN 3 Curug Lakukan PJJ Sesuai Instruksi Dinas Pendidikan Kabupaten

PJJ: SMPN 3 Curug, melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) sesuai dengan instruksi Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang karena menjaga kondusivitas saat ini yang sedang terjadi.(SMPN 3 Curug For Tangerang Ekspres)--
TANGERANG — Sesuai instruksi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang mengenai Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) untuk mengantisipasi adanya demo anarkis, SMPN 3 Curug, Kecamatan Curug, Sudah menjalankan PJJ di hari pertama.
Dalam PJJ tersebut, SMPN 3 Curug telah menyiapkan alur dan proses PJJ. Bahkan, pihak sekolah juga telah menyiapkan materi pelajaran yang diberikan kepada siswa agar siswa tidak tertinggal. Pelaksanaan PJJ akan berlangsung selama 4 hari kedepan, dan siswa wajib mengikuti PJJ selama 4 hari.
Kepala SMPN 3 Curug Nuraenun mengatakan, pihaknya telah menjalankan instruksi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang untuk melakukan PJJ selama 4 hari kedepan. Pelaksanaan PJJ dilakukan, untuk mengantisipasi adanya siswa mengikuti aksi demo yang belakangan ini terjadi. Selain itu, menjaga kondusivitas di situasi yang saat ini terjadi.
”Hari ini, kami telah melakukan PJJ sesuai dengan perintah dan instruksi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang. Dalam PJJ, Kami akan berkoordinasi dengan orangtua siswa agar saling pantau sehingga siswa tidak ikut dalam aksi demo yang sedang terjadi,” ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Senin (1/9).
Nuraenun menambahkan, dalam PJJ SMPN 3 Curug menyiapkan pelaksanaannya. Ada beberapa point yang telah disiapkan dalam PJJ diantaranya, mengakses materi, belajar mandiri, mengerjakan tugas, mengumpulkan hasil belajar, refleksi diri, menerima umpan balik, tindak lanjut, dan absensi.
”Semua persiapan tersebut sudah di siapkan, dan saat ini sedang berjalan antara siswa dan guru. Pelaksanaan PJJ dilakukan dengan aplikasi zoom meeting yang telah disiapkan oleh sekolah dan Siswa bisa mengakses di rumah,” paparnya.
Ia menjelaskan, dalam PJJ pihaknya juga akan melakukan pengawasan terhadap siswa melalui absensi siswa, para siswa akan melakukan absen sebanyak 3 kali, pagi absen pertama, siang absen ke dua, dan sore absen pulang. Jadi, siswa tidak boleh ada absen saat PJJ karena nantinya pihak sekolah akan tanyakan ke orangtua.
”Selama PJJ saya juga mengimbau kepada siswa agar tidak sembarang mengakses media sosial atau melakukan provokasi di media sosial. Selain itu, guru juga saya minta untuk tidak terpengaruh dengan pemberitaan yang ada sehingga menjaga kondusivitas di situasi saat ini,” tutupnya.(ran)
Sumber: