SMPN 2 Balaraja Liburkan Kegiatan Ekstrakulikuler Selama PJJ

SMPN 2 Balaraja Liburkan Kegiatan Ekstrakulikuler Selama PJJ

LIBURKAN EKSKUL: SMPN 2 Balaraja, meliburkan semua kegiatan ekstrakurikuler yang ada di sekolah sesuai dengan instruksi Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang yang memerintahkan PJJ selama 4 hari.(Randy/Tangerang Ekspres)--

TANGERANG — Melihat situasi dan kondisi saat ini, SMPN 2 Bala­raja meminta kepada seluruh peng­urus ekstrakurikuler di seko­lah untuk sementara waktu meli­burkan kegiatan ekstrakurikuler. 

Pemberhentian kegiatan ekstra­kurikuler tersebut mengikuti ins­truksi surat edaran dari Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang karena situasi kondisi yang sedang terjadi sehingga Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang meminta kepada seluruh sekolah di wilayah Kabupaten Tangerang untuk me­lakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). 

Kepala SMPN 2 Balaraja Udi Supriyadi mengatakan, sesuai dengan instruksi Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, seluruh sekolah termasuk SMPN 2 Balaraja untuk melakukan PJJ mengingat situasi dan kondisi yang saat ini yang sedang tidak aman bagi pelajar.

”Melihat surat edaran dari Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, seluruh kegiatan di sekolah se­mentara waktu di liburkan. Baik kegiatan belajar mengajar dan juga ekstrakurikuler sementara waktu di liburkan selama 4 hari kedepan,” ujarnya Tangerang Ekspres, Senin (1/9).

Udi menambahkan dengan itu seluruh pengurus ekstrakurikuler sekolah untuk mengikuti instruksi Dinas Pendidikan Kabupaten Ta­ngerang. Jadi kegiatan ekstraku­rikuler di sekolah di liburkan dan siswa tidak ada yang datang ke sekolah.

”Saya sudah imbau kepada para pengurus ekstrakurikuler dan juga pengurus OSIS untuk tidak ada kegiatan di sekolah. Jika sudah situasi di nyatakan aman dan Di­nas Pendidikan Kabupaten Tange­rang telah memberikan infor­masi terbaru maka kegiatan bisa dila­kukan lagi di sekolah,” paparnya.

Ia menjelaskan, selama PJJ siswa tidak boleh ada yang berkegiatan di luar rumah, ataupun ikut serta dalam aksi demo yang terjadi saat ini. Hal tersebut, untuk menjaga siswa dari kondisi dan situasi yang tidak di inginkan. Dan siswa di­minta untuk tidak percaya dengan ajakan aksi demo dari media so­sial.

”Untuk siswa SMPN 2 Balaraja, saya minta jangan terlalu percaya dengan ajakan aksi demo di manapun. Tugas siswa belajar, maka harus ikut aturan sekolah untuk melakukan kegiatan belajar mengajar dengan PJJ di rumah. Kita juga akan awasi dengan absen online sebanyak 3 kali untuk memastikan siswa ada di rumah mengikuti PJJ,”tutupnya.(ran)

Sumber: