8 Bulan, 165 Sekolah Kunjungi Damkar

8 Bulan, 165 Sekolah Kunjungi Damkar

Anak-anak Paud asik mandi air saat disemprot oleh petugas saat kunjungan ke kantor Damkar Kota Tangerang Selatan.-(Tri Budi Sulaksono/Tangerang Ekspres)-

TANGERANGEKSPRES.ID, SERPONG UTARA — Sejak 1 Januari 2025 hingga saat ini ter­dapat ribuan siswa dari pu­luhan sekolah mengunjungi kantor Dinas Pemadam Keba­karan dan Penyelamatan Kota Tangsel.

Kedatangan ribuan siswa ber­sama guru-guru tersebut untuk mengetahui tugas-tugas petugas pemadam kebakaran dan per­alatan apa saja yang digunakan untuk memadamkan api.

Kepala Dinas Pemadam Keba­karan dan Penyelamatan Kota Tangsel Ahmad Dohiri Adam mengatakan, sejak 1 Januari 2025 sudah ada ribuan siswa dari 165 PAUD dan TK yang datang ke kantornya.

”Total ada 6.371siswa yang datang ke kantor damkar. Satu sekolah ada ratusan siswa yang mengunjungi kita untuk me­ngetahui seluk beluk tugas pemadam kebakaran,” ujarnya, Senin 25 Agustus 2025.

Dohiri menambahkan, kun­ju­ngan tersebut merupakan kegiatan untuk edukasi pe­ngenalan damkar sejak dini sebagai sarana belajar me­ngenalkan pemadaman keba­karan dan memperkenalkan bahaya kebakaran sejak dini.

Tak hanya itu, pihaknya juga mempratekan cara pemakaian peralatan yang biasanya digu­nakan ketika memadamkan kebakaran. Mulai dari helm, sarung tangan, jaket, sepatu dan juga alat alat yang disiap­kan dalam menangani ke­bakaran.

”Juga selang, nozzle, baju pemadam kebakaran, menaiki mobil pemadam kita kenalkan juga,” ungkapnya

Anak-anak juga diajak untuk menggunakan alat pemadam kebakaran berupa nozzle air agar anak-anak tidak merasa bosan, karena pada dasarnya anak-anak paling suka kalau diajak bermain air.

”Kita berharap anak-anak mampu memahami apa yang disampaikan dan bisa diba­wanya dalam kehidupan,” je­lasnya.

Peserta tampak antusias dan terlibat aktif dalam setiap ke­giatan yang dikemas secara in­teraktif dan edukatif. Kegiat­an tersebut tidak hanya me­nam­bah wawasan anak-anak mengenai profesi pemadam kebakaran namun, juga mena­namkan pemahaman penting­nya keselamatan sejak usia dini.

Saat kunjungan para siswa sangat antusias dan senang ketika diajak jalan-jalan meng­gunakan mobil damkar dan disesi terakhir mereka disiram air dari mobil pemadam.

”Selain anak-anak mendapat edukasi dan senang, orangtua yang mengantar juga diper­kenalkan serta diberi edukasi terkait bahaya kebakaran dan pencegahan kebakaran di ru­mah. Salah satunya mema­damkam api dengan peralatan sederhana,” tutupnya. (bud)

Sumber: