SMPN 4 Tigaraksa: Pramuka Bisa Jadikan Siswa Punya Pribadi yang Baik

TANGERANG — SMPN 4 Tigaraksa meminta siswa untuk bisa menjadikan Pramuka sebagai tempat pembinaan karakter. Saat ini Pramuka menjadi ekstrakurikuler wajib yang harus diikuti oleh siswa sesuai dengan instruksi Men­teri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen).

Pramuka di SMPN 4 Tigaraksa terus melakukan pembinaan dan karakter siswa. Tidak hanya itu, anggota Pramuka juga diberikan kesempatan dalam meriah prestasi. Saat ini, jika siswa berprestasi di Kepramu­kaan, bisa langsung diterima di sekolah tingkat SMA dan juga perguruan tinggi negeri. Ini menunjukkan, Pramuka menjadi fokus dalam dunia pendidikan.

Kepala SMPN 4 Tigaraksa Jarkasih mengatakan, Pramuka saat ini menjadi ekstrakurikuler wajib yang di ikuti oleh para siswa. Ini karena di Pramuka banyak ilmu dan dapat mem­bentuk karakter siswa agar lebih baik. Selain itu, Pramuka juga membentuk siswa agar mereka mempunyai tanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari.

”Maka itu sangat penting, di Pramuka siswa benar-benar di bina agar mereka mempunyai tanggung jawab dan pribadi yang baik. Maka itu, Kemendik­dasmen mewajibkan siswa mengikuti Pramuka untuk ekstrakurikuler di sekolah,” ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Rabu (20/8).

Jarkasih menambahkan, pihaknya juga meminta siswa untuk mempunyai tanggung jawab saat mereka menjadi siswa SMPN 4 Tigaraksa. Jadi bukan hanya sebagai anggota Pramuka saja tetapi ke seluruh hidup mereka seperti di sekolah ataupun di rumah.

”Harusnya berdampak pada kehidupan sehari-hari. Jadi siswa tidak hanya bertanggung jawab saat menjadi anggota Pramuka tetapi kebiasaan itu harus di terapkan dalam kehidupan mereka. Jadi, tidak akan sia-sia dalam mengikuti kegiatan Pramuka,”paparnya.

Ia berharap, semua siswa bisa lebih baik pribadi. Saat ini kehidupan siswa sangat mengkhawatirkan. Mulai dari pergaulan, prilaku dan etika, sangat mengkhawatirkan. Maka itu, pembina di Pramuka sangat penting dilakukan agar mereka tidak terjerumus ke dalam lingkungan yang tidak baik.

”Kalau kita lihat, banyak kasus pelajar yang memiliki etika, prilaku dan juga pribadi yang kurang baik di luar sana. Ini menjadi sebuah ke khawatir kita bersama sebagai tenaga pengajar. Maka itu, harus dilakukan pembinaan agar siswa tidak menyimpang prilakunya,” tutupnya.(ran)

Sumber: