SMPN 1 Sepatan Timur: Literasi Bantu Siswa Tingkatkan Daya Ingat

SMPN 1 Sepatan Timur: Literasi Bantu Siswa Tingkatkan Daya Ingat

MEMBACA: Siswa SMPN 1 Sepatan Timur, saat mengikuti program gerakan membaca yang dilakukan sebelum mereka mengikuti kegiatan belajar mengajar di kelas, Senin 11 Agustus 2025.(Randy/Tangerang Ekspres)--

TANGERANG — SMPN 1 Sepatan Timur terus berkomitmen mening­kat­kan minat baca siswa. Salah satunya dengan mendorong pro­gram gerakan literasi

Program gerakan literasi SMPN 1 Sepatan Timur sebagai salah satu pembiasaan siswa untuk meningkatkan kualitas membaca buku. Program gerakan literasi ini merupakan salah satu upaya peningkatan kualitas siswa dalam membaca buku. Selain itu juga untuk meningkatkan daya ingat siswa dengan membaca buku. Soalnya, dengan membaca buku siswa bisa menambah wawasan siswa dalam pengetahuan sosial.

Kepala SMPN 1 Sepatan Timur Ratna Dewi mengatakan, program gerakan literasi menjadi salah satu program penting sekolah dalam meningkatkan kualitas siswa dalam membaca buku. Walupun sudah tingkat SMP, siswa harus terus dibiasakan membaca agar mereka tidak malas membaca buku. 

”Salah satu tugas pelajar adalah membaca buku. Jika siswa malas membaca buku maka tidak akan jalan program pendidikan. Walu­pun saat ini Informasi  apa saja dan pelajaran apa saja ada di google, akan tetapi tidak lengkap serta buku yang di baca siswa,” ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Senin (11/8),

Ratna menambahkan, sejauh ini siswa masih menikmati mem­baca buku. Para siswa juga diberi­kan buku tentang pengetahuan umum dan bukan buku pelajaran. Jadi, gerakan literasi salah satu cara sekolah melatih daya ingat siswa.

”Saya harap siswa bisa terus membaca buku sampai kapanpun. Jangan bosan membaca buku karena buku adalah gerbang menuju wawasan yang luas. Selain itu, siswa juga bisa lebih cepat hafal untuk membantu meng­ingatkan pelajaran yang meraka dapat dari guru mereka,” paparnya.

Ia menjelaskan, kegiatan gerakan literasi diikuti oleh seluruh siswa. Para siswa melakukan gerakan literasi sebelum mereka mengikuti kegiatan belajar mengajar. Selama dua puluh menit para siswa bisa membaca buku. Jadi, siswa bisa lebih mudah menghafal pelajaran.

”Para siswa di kasih waktu 20 menit sebelum melakukan ke­giatan belajar mengajar. Jadi me­reka bisa terbiasa dalam meng­hafal. Target kami, siswa SMPN 1 Sepatan Timur bisa dengan mudah menerima pelajaran yang mereka dapati,”tutupnya.(ran)

Sumber: