Banten Open 2025, Kabupaten Tangerang Juara Umum

13 EMAS: Atlet atletik Kabupaten Tangerang melakukan selebrasi usai tampil sebagai juara umum Kejuaraan Atletik Banten Open 2025 dengan torehan 14 medali emas unggul dari 23 pengcab dan klub peserta Banten Open 2025.(Dok. PASI Kabupaten Tangerang)--
KOTA TANGERANG — Atlet atletik Kabupayen Tangerang kembali menunjukkan kekuatan pada Kejuaraan Atletik Banten Open di Stadion Benteng Reborn, Kota Tangerang. Pada kejuaraan yang diikuti 24 pengcab dan klub dari 4 provinsi pada 9-10 Agustus itu atlet-atlet Kabupaten Tangerang mendulang 13 medali emas, 6 medali perak dan 4 medali perunggu.
Ketigabelas medali emas ini masing-masing dihasilkan dari 4 kategori lomba yakni Usia 16 tahun, usia 18 tahun, usia 20 tahun dan senior. Hasil ini menegaskan kesiapan Kabupaten Tangerang menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Banten ke VII di Kota Tangerang Selatan.
"Puji syukur kita bisa kembali juara umum di tingkat provinsi , ini buah latihan keras yang dijalani selama ini. Ini jadi bukti kita siap main di kelompok umur manapun di Porprov nanti, semua kelompok umue kita semua siap," kata Desy Rully, Ketua Pengcab PASI Kabupaten Tangerang.
Lebih jauh Desy menyatakan kesiapan atlet Kabupaten Tangerang bukan hanya menghadapi ajang Porprov tapi juga ajang lainnya seperti Popda Banten dan even nasional lainnya.
"Persiapan kita fokuskan pada level yang bukan hanya provinsi tapi juga kita bidik yang levelnya nasional. Karena saya yakin jika kita berada di level nasional maka kekuatan kita ada disana," jelas Desy.
Lebih jauh dikemukakan Suhendrik, pelatih atletik Kabuaten Tangerang saat ini kekuatan atlet merata di semua kategori umur. Pihaknya tidak risau jika Kota Tangesl mau memainkan mata lomba di cabor atletik baik di kelompok umur maupun senior.
"Kita sudah siap main dimana pun aturan yang dimainkan, semua kita punya. Bahkan untuk atlet junior pun sudah siap beberapa main di level senior, karena beberapa atlet punya rekor yang belum dikalahkan atllet senior di Banten seperti atlet nomor lompat jauh," beber proa yang akrab disapa Hendrik itu.
Soal peta persaingan, Hendrik menyatakan munculnya Kota Tangerang diurutan kedua menjadi perhatian buat pihak persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Kabupaten Tangerang. Pasalnya Kota Tangerang mencuat dengan perolehan 10 medali emas dari nomor track atau lintasan khususnya di nomor estafet
Sejauh ini atlet Kota Tangerang berlatih yang tepat yakni di lintasan tartan di Stadion Benteng Reborn. Sementara atlet Kabupaten Tangerang berlatih terpisah di Stadion Mini Kemiri dan Lintasan Indomilk Arena.
"Latihan tidak maksimal karena hanya beberapa saja yang bisa latihan di lintasan tartan di Indomilk Arena. Karena latihan disana saat ini harus berbayar, sementara kalau latuahan di Stadion Mini Kemriri tidak akan maksimal karena lingkarannya hanya 200 meter," ucap Hendrik.
Untuk itu Desy meminta bantuan Pemerintah Kabupatenn Tangeranag dalam hal ini Disporabudpar dan KONI Kaupaten Tangerang memfasilitasi tempat latihan di Indomilk Arena buat atlet atletik berlatih disana.(apw)
Sumber: