3 Warga Dapat Asuransi Pohon Tumbang Rp44,5 Juta

3 Warga Dapat Asuransi Pohon Tumbang Rp44,5 Juta

Simbolis penyerahan klaim asuransi pohon tumbang oleh Wali Kota Sachrudin di Puspemkot Tangerang, Senin, 4 Agustus 2025.- (Ahmad Syihabudin/Tangerang Ekspres)-

TANGERANGEKSPRES.ID, TANGERANG — Sebagai ben­tuk perhatian sekaligus upaya perlindungan kepada masya­rakat, Pemkot Tangerang me­nyerahkan klaim asuransi pub­lic liability kepada warga yang terdampak musibah po­hon tumbang.

Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Wali Kota Tange­rang Sachrudin, kepada tiga orang penerima manfaat de­ngan nilai total Rp44.596.000. 

Adapun sepanjang periode Januari 2024 hingga Juni 2025, total klaim yang telah disalurkan Pem­kot Tangerang mencapai Rp237.600.000.

“Tentunya ini merupakan bentuk perhatian sekaligus ba­gian dari mitigasi risiko ling­kungan, di mana Pemkot Tange­rang hadir dan bertanggung jawab memberikan perlindu­ngan kepada warganya, salah satunya melalui santunan asu­ransi,” tutur Sachrudin, usai menyerahkan klaim secara sim­bolis dalam apel pegawai di Kawasan Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Senin (4/8).

“Semoga bantuan ini dapat meringankan beban serta men­jadi bentuk empati dan kepe­dulian pemerintah kepada ma­syarakat yang terdampak,” sambungnya.

Lebih lanjut, Sachrudin, me­nyampaikan bahwa Pemkot me­lalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata terus berkomitmen meningkatkan upaya preventif, termasuk melakukan penge­cekan dan perawatan pohon-pohon di ruang publik serta mengedukasi masyarakat ten­tang pentingnya keselamatan lingkungan.

Salah satu inovasi yang di­kembangkan adalah Sistem Informasi Geospasial dan Mi­tigasi Pohon Tumbang (SI­GAM­PANG), sebuah aplikasi yang dirancang untuk mende­teksi potensi bahaya lebih dini, se­hing­ga penanganan bisa dila­kukan secara cepat dan risiko korban dapat dimi­nimalkan.

“Kota Tangerang terus ber­ino­vasi demi menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi seluruh warga­nya. SIGAMPANG adalah salah satu bentuk transformasi di­gital dalam mitigasi bencana berbasis pohon tumbang,” jelas Sachrudin.

Ia juga mengajak masyarakat untuk aktif berpartisipasi da­lam upaya mitigasi ini.

“Jika menemukan pohon yang terlihat rawan tumbang atau membahayakan, masya­rakat dapat langsung melapor­kannya. Kami berharap kola­borasi ini bisa memperkuat kesiapsiagaan lingkungan kita bersama,” imbaunya. (din)

Sumber: