Target Pembangunan Fisik MTB Belum Jelas

Tiang penyanggah bangunan MTB di Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang terbengkalai, belum lama ini. (AGUNG GUMELAR/TANGERANG EKSPRES)--
TANGERANGEKSPRES.ID, SERANG — Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Serang belum bisa memastikan kapan target pembangunan fisik pada Masjid Terapung Banten (MTB) akan dimulai.
Pasalnya, saat ini sedang dilakukan kajian pada bangunan yang sudah ada di Kecamatan Cinangka, untuk mengetahui kelayakannya serta menyesuaikan dengan gambar yang ada.
Kepala DPUPR Kabupaten Serang Yadi Priyadi Rochdian mengatakan, desain awal MTB sudah ada namun perlu dikaji terlebih dahulu untuk bisa menyesuaikan dengan bangunan yang sudah ada.
Hal itu dilakukan untuk melihat apakah yang sudah terpasang tersebut masih layak digunakan atau tidak.
"MTB masih berproses, saat ini sedang mengkaji kelayakan bangunan yang sudah ada dengan menyesuaikan desain awalnya. Supaya kita bisa memastikan apakah masih layak atau tidak digunakan bangunan itu, atau mungkin ada solusi lain supaya bisa terbangun kembali," katanya, Kamis (31/7).
Yadi mengatakan, data-data perencanaan saat ini sedang dicarinya untuk bahan kajian. Ditargetakan kajian tersebut bisa selesai dilakukan tahun ini.
Kajian pembangunan MTB ini dilakukan bersama Yayasan Al Bahru sebagai instansi yang bakal membangunnya.
DPUPR Kabupaten Serang membantu dalam bidang teknisnya.
"Kalau kami membantu dalam bidang teknisnya, yang akan membangunnya yayasan Al Bahru, nanti akan ada MoU-nya. Kami belum bisa menyebutkan target kapan pembangunannya bisa dimulai, karena masih tahapan kajian," ujarnya.
Dikatakan Yadi, kajian yang dilakukan ini juga membahas soal perizinannya apa saja yang harus dilengkapi seperti Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) dan Sertifikat Laik Fungsi (SLF)-nya.
Sekedar diketahui, berdasarkan pantauan di lokasi yang akan dibangun MTB, saat ini kondisinya hanya ada tiang-tiang panjang yang terbengkalai.
Tiang pondasi tersebut sudah ada yang hancur dan korosi serta tertutupi alang-alang hingga rumput.
Bahkan jalan menuju lokasi bangunan tersebut, lumayan sulit dilalui lantaran sudah tertutup rumput panjang. (agm)
Sumber: