Masuk Transisi Kemarau, Waspada Cuaca Ekstrem

Pengendara sepeda motor melintas di Jalan Siliwangi Pamulang saat panas terik matahari beberapa waktu lalu.- (Tri Budi Sulaksono/Tangerang Ekspres)-
TANGERANGEKSPRES.ID, CIPUTAT — Saat ini wilayah Tangsel memasuki peralihan musim atau masa transisi cuaca. Kondisi ini bisa menimbulkan buruk, yaitu potensi cuaca ekstrem.
Untuk itu, selama musim transisi cuaca ini warga diminta waspada cuaca ekstrem.
Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah II Hartanto mengatakan, berdasarkan hasil monitoring BMKG pada Dasarian II, Juli 2025, tercatat 6 Zona Musim (ZOM) yang telah memasuki musim kemarau di wilayah Banten.
”Enam Zom ini sebagian di wilayah Kota Serang, Kota Cilegon, Kabupaten Serang bagian utara dan timur, Kabupaten Lebak bagian utara dan tengah, Kabupaten Tangerang, serta Kota Tangerang bagian utara,” ujarnya kepada TANGERANGEKSPRES.ID, Senin (28/7/2025).
Hartanto mengatakan, sebagian besar wilayah lainnya termasuk Kota Tangsel masih berada dalam masa peralihan atau transisi menuju musim kemarau.
Masa peralihan tersebut ditandai oleh kondisi atmosfer yang masih aktif dan variatif.
”Sehingga potensi hujan lokal tetap ada, juga kemungkinan terjadinya cuaca ekstrem seperti angin kencang, petir dan hujan dengan intensitas tinggi dalam durasi singkat,” tambahnya.
Menurutnya, fenomena tersebut umumnya terjadi pada sore hingga malam hari, terutama ketika suhu permukaan meningkat dan dinamika atmosfer memicu pembentukan awan konvektif secara cepat dan signifikan.
”Berdasarkan analisa dinamika atmosfer terkini, cuaca di Provinsi Banten umumnya didominasi berawan hingga hujan ringan,” jelasnya.
”Perlu diwaspadai adanya peningkatan hujan dengan intensitas sedang yang terjadi di Kabupaten Lebak bagian Timur dan Selatan, Kabupaten Pandeglang bagian Barat dan Selatan, Kabupaten Serang bagian Barat dan Selatan pada periode 27-29 Juli dan diprakirakan berangsur menurun pada 30 Juli,” tutupnya. (bud)
Sumber: