SDN Cikuya II Biasakan Siswa Membaca

MEMBACA BERSAMA: Siswa SDN Cikuya II saat melakukan literasi bersama di halaman sekolah, program literasi tersebut dilakukan untuk bisa membiasakan siswa membaca buku.(Randy/Tangerang Ekspres)--
TANGERANG — SDN Cikuya II, Kecamatan Tigaraksa, mempunyai cara agar siswa tetap semangat untuk membaca buku. Caranya, dengan membaca buku bersama atau literasi bersama.
Melalui membaca buku bersama diharapkan dapat membuat siswa semangat dalam membaca. Kegiatan literasi bersama dilakukan di halaman sekolah. Mulai dari kelas 1 sampai kelas 6, semuanya mengikuti kegiatan literasi bersama. Seluruh jenis buku yang ada di perpustakaan sekolah, dikeluarkan dan dibaca oleh para siswa. Selain untuk membiasakan siswa membaca, cara tersebut juga agar mereka bisa menambah wawasan.
Kepala SDN Cikuya II Sulistiyorini mengatakan, literasi bersama bisa membuat siswa membiasakan diri untuk tetap membaca buku. Ini karena dengan membaca buku, bisa membuat siswa jadi gemar membaca buku apapun. Bahkan siswa juga dapat melatih daya ingat dalam menghafal.
”Kegiatan literasi tersebut dilakukan untuk membiasakan diri siswa, jadi mereka terbiasa dengan membaca buku. Karena, dengan membaca buku banyak manfaat yang didapat. Salah satunya mereka bisa menghafal dan juga bisa mengetahui yang dibaca di dalam buku tersebut,”ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Kamis 24 Juli 2025.
Sulistiyorini menambahkan, pihaknya juga akan terus melakukan penggalangan aksi literasi bersama. Hal ini berkaitan dengan program Pemerintah Kabupaten Tangerang yang mendorong siswa gemar membaca. Selain itu, agar siswa juga terbiasa dengan membaca buku apapun. Ini karena, buku yang dibaca banyak sekali mengandung ilmu pengetahuan.
”Walaupun saat ini mudah membaca dengan handphone, akan tetapi banyak informasi yang kurang falid. Jadi buku lah yang falid infonya dan lebih detail informasi. Kalau melalui google hanya reverensi saja, dan tidak didapat informasi yang kita ingin ketahui,”paparnya.
Ia menjelaskan, para siswa sangat harus dibiasakan membaca. Jangan sampai budaya membaca jadi hilang karena adanya Handphone dan teknologi yang canggih. Maka itu, dengan membaca buku bisa membuat siswa jadi terbiasa dan tidak tergantung pada handphone.
”Pelajaran berasal dari buku. Jadi jangan terbiasa dengan handphone. Karena handphone hanya digunakan untuk mencari referensi saja, dan jangan dibiasakan untuk bisa mendapatkan informasi yang falid,”tutupnya.(ran)
Sumber: