SMPN 4 Curug Kelola Air Bekas Wudhu Untuk Kebutuhan Tanaman

PENAMPUNGAN AIR: SMPN 4 Curug, Kecamatan Curug, memiliki tempat penampungan air yang airnya bisa digunakan untuk kebutuhan tanaman dan kebun di sekolah.(Randy/Tangerang Ekspres)--
TANGERANG — Dalam rangka menghemat air, SMPN 4 Curug, Kecamatan Curug, memiliki tempat penampungan air yang digunakan sebagai tempat menampung air bekas wudhu dan cuci tangan. Air bekas wudgu dan cuci tangan ini dipergunakan untuk menyiram tanaman.
Tempat penampungan air tersebut di buat untuk bisa menampung air bekas tanpa perlu membuang air bersih. Selain itu, adanya penampungan air tersebut bisa digunakan untuk kebutuhan menyiram tanaman yang di miliki oleh SMPN 4 Curug. Jadi, untuk meyiram tanaman tidak menggunakan air bersih tapi menggunakan air yang ada di penampungan air agar irit dan air tidak terbuang sia-sia.
Kepala SMPN 4 Curug Purwaningsih mengatakan, adanya penumpungan air sangat bermanfaat. Aira bekas wudhu dan air bekas cuci tangan, di tampung dalam penampungan yang nantinya digunakan untuk menyiram tanaman dan juga tanpa harus mengambil air bersih.
”Jadi, adanya penampungan air ini sangat banyak manfaatnya. Bisa untuk kebutuhan tanaman di sekolah ataupun kebutuhan lainnya, tidak perlu ambil air bersih di penampungan air bersih jika hanya untuk menyiram tanaman,” ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Senin (21/7).
Purwaningsih menambahkan, kolam penampung air tersebut juga dikoneksikan dengan saluran air yang ada di lingkungan sekolah. Jadi air bersih yang digunakan akan mengalir ke penampungan melalui saluran yang ada. Tidak ada air yang terbuang sia-sia dan bisa dimanfaatkan kembali.
”Siswa juga telah diimbau untuk bisa menghemat air jika menggunakan air bersih. Jangan sampai air yang bersih terbuang sia-sia. Saluran air tersebut juga telah terkoneksi dengan penampungan, saat warga SMPN 4 Curug menggunakan air bersih air yang telah digunakan langsung mengalir ke penampungan air yang ada,”paparnya.
Ia menjelaskan, air sangat bermanfaat sekali bagi kehidupan, apalagi tanaman daN kebun di SMPN 4 Curug bisa subur dan hidup. Jadi air tersebut bisa digunakan untuk kebutuhan tanaman, dan juga praktik siswa saat membuat pupuk Kompos untuk kebutuhan tanaman dan tumbuhan serta kebun di sekolah.
”Siswa sering praktik membuat pupuk kompos dan juga ecoenzim, salah satu bahannya adalah air jadi siswa tidak perlu gunakan air bersih. Bukan kita pelit, tetapi mengajarkan kepada siswa untuk bisa hemat air bersih untuk keberlangsungan hidup,”tutupnya.(ran)
Sumber: