SDN Sukasari I Rajeg, Salat Dhuha dan Doa Bersama Tutup MPLS

SDN Sukasari I Rajeg, Salat Dhuha dan Doa Bersama Tutup MPLS

SALAT DUHA: Siswa baru di SDN Sukasari I Rajeg mengikuti salat Duha bersama sebagai penutup MPLS.(Randy/Tangerang Ekspres)--

TANGERANG — Hari terakhir Masa Penge­nalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SDN Sukasari I Rajeg ditutup dengan kegiatan Salat Duha bersama yang digelar di halaman sekolah. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh guru dan siswa baru.

Kegiatan Salat Duha bersama, dilakukan sebagai pembiasaan siswa agar mereka ter­biasa melakukan Salat Duha sejak dini. Selain itu, siswa juga akan tahu, bahwa ada salat sunah yang juga dijalankan sebagai muslim. Tidak hanya Salat Duha bersama, penutupan MPLS juga dilakukan doa bersama dan juga mengikuti Salat Jumat bersama.

Kepala SDN Sukasari I Rajeg Nani Rukmini mengatakan, penutupan MPLS di SDN Suka­sari I Rajeg dengan Salat Duha dan doa bersama. Hal tersebut sebagai pembiasaan siswa agar meraka biasa melakukan Salat Duha, baik di sekolah ataupun di rumah.

”Kami selalu melakukan pembiasaan Salat Duha. Jadi dengan sejak dini melakukan kegiatan pembiasaan maka siswa bisa akan terbiasa dan akan ingat hal yang dilakukan,” ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Jumat (18/7).

Nani menambahkan, pihaknya juga terus melatih siswa dengan membaca surat pendek Al Qur’an untuk diingat. Jadi saat mereka terbiasa membaca surat pendek Al Qur’an maka mereka akan hafal. Pembacaan surat pendek ini dilakukan setiap hari sebelum mereka mengikuti kegiatan belajar mengajar.

”Kita juga mempunyai program satu hari satu surat pendek. Untuk anak usia 7 tahun pasti sudah terbiasa, dan kami pastikan mereka akan lancar dengan pola kita,” pa­parnya.

Ia berharap, dengan pola yang dilakukan ke siswa, bisa menjadi sebuah inovasi baru agar siswa bisa memiliki nilai-nilai agamais. Selain, itu siswa juga bisa memiliki penguatan karakter siswa yang biasa akan menjadi siswa yang luar biasa.

”Harapan saya, anak didik saya bisa menjadi siswa yang mempunyai karakter yang luar biasa. Maka itu, kami akan didik mereka agar bisa menjadi siswa yang mempunyai kemampuan sejak dini,”tutupnya. (ran)

Sumber: