SMPN 3 Cikupa Kembali Aktifkan Tradisi Sambut Siswa

SMPN 3 Cikupa Kembali Aktifkan Tradisi Sambut Siswa

SAMBUT: SMPN 3 Cikupa, akan kembali mengaktifkan sambut siswa yang akan dilakukan pada Senin 21 Juli 2025.(Randy/Tangerang Ekspres)--

TANGERANG — Tradisi sam­but siswa yang dilakukan SMPN 3 Cikupa kembali akan dilaku­kan diawal pertama Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Tradisi ini kembali dilakukan usai me­lakukan Masa Pengenalan Ling­­kungan Sekolah (MPLS) yang digelar selama lima.

Tradisi sambut siswa, sempat terhenti karena ada kegiatan SPMB dan MPLS. Tetapi pada Senin 21 Juli 2025, KBM kembali normal dan siswa juga akan kembali datang ke sekolah se­suai dengan jam masuk, yakni Pukul 06.30 WIB. Tidak hanya melakukan penyambutan saja, SMPN 3 Cikupa juga akan mela­ku­kan pemeriksaan atirbut dan seragam sekolah saat siswa datang.

Kepala SMPN 3 Cikupa Dul­hadi mengatakan, tradisi sam­but siswa akan dilakukan kem­bali. Hal tersebut untuk mem­berikan energi positif dan juga memberikan semangat kepada siswa. Tidak hanya itu saja, pihak sekolah juga mem­berikan contoh kepada seluruh siswa mengenai kedisiplinan dan tepat waktu.

”Kami akan aktifkan kembali sambut siswa karena efeknya sangat baik. Siswa jadi semangat dan juga siswa jadi malu untuk datang telat. Ini karena seluruh guru termasuk saya akan siap menunggu di pintu gerbang sekolah,” ujarnya kepada Tange­rang Ekspres, Sabtu (19/7).

Dulhadi menambahkan, siswa baru telah diberikan informasi mengenai apa saja untuk meng­ikuti KBM, semua informasi yang ada telah di sampaikan saat mereka MPLS. Jadi, saat MPLS pihaknya juga memberi­kan informasi tentang seragam yang digunakan, jam masuk ke sekolah dan juga atur-aturan yang ada di SMPN 3 Cikupa.

”Semua aturan dan juga hal lainnya telah kami sampaikan. Jadi siswa baru wajib meng­ikutinya. Kepada siswa lama juga telah disampaikan jadwal masuk dan juga program KBM mereka,” paparnya.

Ia menjelaskan, para siswa akan ketahuan masuk atau tidak saat di sambut oleh para guru, staf dan dirinya. Hal ter­sebut untuk memastikan,  bah­wa mereka datang ke seko­lah dan tidak bolos sekolah. Jika memang ada, maka akan dibina oleh guru pembimbing mereka agar tidak mengulangi lag.

”Bagi masyarakat yang me­mang melihat siswa saya saat jam pelajaran di luar sekolah, laporkan ke sekolah. Karena akan kami lakukan pembinaan agar mereka tidak melakukan hal tersebut. Kami pastikan, sejauh ini siswa saya masih patuh didalam aturan sekolah,” tutupnya.(ran)

Sumber: