Tim PKM IPB University Sukses Implementasikan Sistem Keamanan Cerdas Berdampak di Desa Pakapasan Girang

-Warga Desa Pakapasan Girang melaksanakan aktivitas Jumat bersih dengan aman.-
TANGERANGEKSPRES.ID, - Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dari IPB University sukses mengimplementasikan inovasi sistem keamanan cerdas di Desa Pakapasan Girang, Kecamatan Hantara, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program "Dosplukam IPB University 2025". Dilaksanakan selama dua minggu sejak tanggal 30 Mei 2025 dan sejalan dengan program kampus berdampak dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdiktisaintek).
Program ini berfokus pada penerapan sistem keamanan lingkungan berbasis komunikasi cerdas dengan memanfaatkan smartphone dan mikrokontroler. Tahap implementasi ini merupakan kelanjutan dari pelatihan yang digelar pada 18 April 2025, dirancang untuk memberdayakan masyarakat desa dengan teknologi praktis guna meningkatkan keamanan lingkungan. Sistem ini memungkinkan peringatan dan pemantauan secara real-time, memberikan solusi proaktif untuk mencegah pencurian dan meningkatkan rasa aman di desa.
Kegiatan ini diketuai oleh Dr. Ridwan Siskandar, S.Si, M.Si yang beranggotakan Agung Prayudha Hidayat, S.Tr.Log, MT; Sesar Husen Santosa, STP, MM; Bayu Suriaatmaja Suwanda, S.I.Kom, M.I.Kom, dan Drh. Heryudianto Vibowo, M.Si. Selama pelaksanaan, tim bekerja sama erat dengan warga desa untuk memastikan teknologi ini terintegrasi dengan baik dalam kehidupan sehari-hari.
Sesar Husen Santosa menekankan pentingnya literasi teknologi, “Sistem ini memberdayakan masyarakat untuk menjaga lingkungan mereka dengan teknologi yang mudah diakses dan terjangkau.” Ujarnya.
Sistem cerdas anti pencurian ini telah diterima dengan antusias oleh warga Desa Pakapasan Girang. Abil, salah satu warga desa berbagi pengalamannya “Menggunakan sistem ini selama dua minggu sangat membuka wawasan, sistemnya mudah dioperasikan, dan kami merasa lebih aman karena teknologi ini, desain sistem yang ramah pengguna dan berbasis smartphone membuatnya mudah pahami” Ujarnya.
Didi, Kepala Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Desa Pakapasan Girang, memuji relevansi program ini bagi kebutuhan desa. “Teknologi ini sangat memperkuat kerangka keamanan komunitas kami. Kami berharap program seperti ini terus mendukung desa kami dalam mengadopsi kemajuan teknologi,”.
Keberhasilan implementasi sistem keamanan cerdas ini menunjukkan komitmen IPB University terhadap program kampus berdampak Kemdiktisaintek, yang mendorong perguruan tinggi untuk berkontribusi langsung pada pembangunan masyarakat melalui solusi inovatif. Proyek ini tidak hanya meningkatkan keamanan di Desa Pakapasan Girang, tetapi juga menjadi model bagi komunitas pedesaan lain yang ingin memanfaatkan teknologi untuk keamanan dan pemberdayaan.
Inisiatif ini menjadi langkah penting dalam menjembatani kesenjangan antara inovasi akademik dan penerapan praktis di masyarakat, menunjukkan potensi kolaborasi untuk menciptakan dampak berkelanjutan di wilayah pedesaan.
Sumber: