Orang Tua Siswa Keluhkan SPMB SMA Secara Online

Orang Tua Siswa Keluhkan SPMB SMA Secara Online

Petugas informasi SPMB SMAN 3 Tangsel membantu waryarakat mendaftarkan anaknya di SMAN 3 Tangsel secara online.-Tri Budi/Tangerang Ekspres-

TANGERANGEKSPRES.ID - Sejak Senin (16/6/2025) seleksi penerimaan murid baru (SPMB) tingkat SMA, SMK di Provinsi Banten telah dibuka. SPMB dibuka hingga 23 Juni mendatang dan dilakukan secara online.

Dalam penerimaan SPMB, ada 4 jalur masuk yang bisa digunakan oleh siswa, takni jalur domisili, afirmasi, prestasi dan jalur mutasi. Untuk kuota domisili 30 persen, afirmasi 30 persen, jalur prestasi 35 persen dan mutasi 5 persen.

Namun, baru dua hari pendaftaran dibuka berbagai kendala dihadapi oleh orang tua siswa yang akan mendaftaran anknya ke sekolah yang dituju. Mulai dari server down dan saat masuk ke web pendaftaran selalu lock off.

Hal tersebut seperti dikeluhkan oleh Monika. Ia sejak Senin (16/6/2025) malam mencoba mendaftarkan anaknya secara online dari rumah namun, tidak berhasil juga. "Dari Senin (16/6/2025) malam saya coba beberapa kali daftar tapi, gagal terus, lock off terus. Saya daftarkan anak saya ke SMAN 3 Tangsel," ujarnya kepada TANGERANGEKSPRES.ID, Selasa (17/6/2025). 

Monika menambahkan, setelah beberapa kali mencoba lagi namun, tetap tidak berhasil. Lalu ia dan anaknya memutuskan datang langsung ke SMP pada Selasa (17/6/2025) siang. 

"Begitu sampai di SMAN 3 Tangsel saya tetap coba daftar online di SMAN 3 Tangsel pakai laptop sendiri tapi, tetap tidak berhasil," tambahnya.

Ia mengaku, anaknya daftar ke SMAN 3 Tangsel melalui jalur prestasi. "Alhamdullliah setelah beberapa jam mendaftar dengan dibantu petugas, anak saya berhasil mendaftar pada Selasa (16/6/2025) sore," jelas warga yang tinggal di kawasan BSD, Serpong tersebut.

Sementara itu, Petugas Informasi SPMB SMAN 3 Kota Tangsel Liman mengatakan, pihaknya mengerahkan sejumlah guru dan pegawai dalam SPMB 2025. "Jadi orangtua atau warga yang kesulitan saat daftarn secara online bisa datang ke SMAN 3 Tangsel, kita akan bantu daftarkan," ujarnya.

Liman mengaku, rata-rata orangtua siswa kesulitan melakukan upload berkas persyaratan SPMB 2025-2026 di server Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten.

"Saat daftar harus mengisi berkas-berkas, seperti nilai rapor dari kelas 7 hingga 9, surat keterangan lulus, titik maps lokasi rumah, foto dan sebagainya," jelasnya.

Menurutnya, dalam SPMB tahun ini SMAN 3 Tangsel menyedian kuota 252. Untuk kuota domisili 76 persen (30 persen), kuota afirmasi 76 (30 persen), kuota jalur prestasi 87 (35 persen) dan mutasi 13 (5 persen).

"Nantinya tahun ajaran baru 2025-2026 akan dimulai 14 Juli 2025," ungkapnya.

Dalam SPMB tahun ajaran 2025-2026 tidak semua proses pendaftaran dikeluhkan warga. Pasalnya, ada warga yang mendaftarkan anaknya kesekolah yang dituju secara online dapat dengan mudah berhasil.

Seperti dikatakan warga Kedaung, Pamulang, Rusdan. Menurutnya, hari pertama SPMB SMA dirinya langsung mendaftar anaknya ke SMKN 1 Tangsel secara online.

Sumber: