Jadi Ajang Promosi Nasional, Pemkab Lebak Dukung Baduy Travel Mart III

Jadi Ajang Promosi Nasional, Pemkab Lebak Dukung Baduy Travel Mart III

Wakil Bupati Lebak Amir Hamzah menerima audensi dari ASPPI Banten di ruang kerjanya, Selasa (17/6/2025).-A Fadilah-

TANGERANGEKSPRES.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak mengapresiasi dan mendukung kegiatan Baduy Travel Mart III, sebuah ajang promosi wisata berskala nasional yang dijadwalkan akan berlangsung Agustus 2025 di Kabupaten Lebak.

Dukungan tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Bupati Lebak, Amir Hamzah, saat menerima audiensi dari Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) DPD Banten, Selasa (17/6/2025) di ruang kerjanya.

"Kegiatan Baduy Travel Mart III ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat," kata Amir Hamzah, saat audensi. 

Menurutnya, dalam kegiatan Baduy Travel Mart III nanti, semua unsur UMKM harus terlibat, karena hal itu menjadi bagian penting dalam mendukung kemajuan UMKM yang ada di Lebak. 

 “Kegiatan ini bukan hanya mengenalkan Lebak ke publik yang lebih luas, tetapi juga membuka peluang ekonomi nyata bagi masyarakat. UMKM kita harus jadi bagian utama dalam rantai manfaatnya,” tegas Amir Hamzah.

Ketua ASPPI DPD Banten, Herawati mengatakan, Baduy Travel Mart III digagas sebagai platform pertemuan antara pelaku industri wisata dan pengelola destinasi lokal, dengan fokus utama pada promosi budaya dan pariwisata berbasis masyarakat, termasuk pelibatan aktif UMKM, pengrajin, dan komunitas lokal.

"Kami berharap melalui kegiatan ini, produk-produk lokal Lebak, seperti kerajinan tangan, kuliner tradisional, hingga jasa pemandu wisata, bisa dipasarkan langsung kepada buyer nasional maupun internasional," tuturnya. 

Ia juga berharap, Baduy Travel Mart III ini menjadi lokomotif baru bagi penguatan ekonomi berbasis pariwisata, yang menyasar manfaat langsung bagi warga lokal dan pelaku usaha kecil di Kabupaten Lebak. 

"Alhamdulillah Pemkab Lebak menyatakan kesiapan untuk berkolaborasi, baik dari sisi promosi, pendampingan UMKM, maupun penyediaan infrastruktur pendukung," ucapnya.(*) 

 

Sumber: