Mahasiswa Nilai 100 Hari Kerja Hasbi-Amir Tanpa Arah

Mahasiswa Nilai 100 Hari Kerja Hasbi-Amir Tanpa Arah

Ketua Koordinator Kumala, Rohimin.-A Fadilah tangerangekspres-

TANGERANGEKSPRES.ID - Sejumlah mahasiswa  Lebak mengkritik 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Lebak Hasbi Asyidiki Jayabaya – Amir Hamzah yang dinilai kepemimpinannya tanpa arah. 

 

“100 hari kerja seharusnya jadi momen pembuktikan Hasbi-Amir dalam memimpin Lebak, tapi yang terlihat malah kekosongan arah. Pemerintahnya berjalan tetapi rakyat merasa ditinggal,” kata Rohimin, Ketua Koordinator Kumala, di Rangkasbitung, Senin (16/6/2025). 

 

Mahasiswa menilai, 100 hari pemerintahan yang seharusnya menjadi gambaran visi, arah dan keseriusan dalam menunaikan janji kampanye Hasbi-Amir justru hanya diisi dengan program seremonial yang minim berdampak langsung kepada masyarakat.

 

“Jangan sampai janji-janji mereka saat kampanye hanya selesai di Pilkada. 100 hari kerja Hasbi-Amir yang jatuh pada Jumat kemarin harusnya jadi tolak ukur bagaimana kepemimpinan Hasbi-Amir mengatasi persoalan Lebak,” ujarnya. 

 

Ia mencontohkan salah satu persoalan yang semestinya bisa cepat dituntaskan oleh Hasbi, yakni aktivitas angkutan berat di jalan raya. Terkait pendidikan serta infrastruktur. 

 

Terkait truk bertonase berat, selain berdampak pada kerusakan infrastruktur jalan, truk-truk besar juga mengganggu kenyamanan dan keselamatan masyarakat, bahkan tak sedikit kecelakaan melibatkan kendaraan tersebut menelan korban jiwa.

 

“Harus ada Perbup (Peraturan Bupati) karena tanpa ada regulasi yang mengatur jam operasional maka angkutan berat bebas beraktivitas walaupun pada saat jam ramai kendaraan bermotor,” tuturnya. 

 

Sumber: