BI Optimistis Proyek Agung Sedayu Group di Banten Bakal Dongkrak Perekonomian
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten Ameriza M Moesa. -Dokumentasi Kantor BI Provinsi Banten---
TANGERANGEKSPRES.ID - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Banten menyabut positif pengembangan Proyek Strategis Nasional (PSN) Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 Tropical Coastland di Banten.
Ia meyakini, bahwa proyek milik Agung Sedayu Group (ASG) itu bakal mendongkrak perekonimian di Banten, khususnya di sektor lapangan usaha bidang konstruksi dan real estate.
"Terkait program (pengembangan) PIK 2. Apapun namanya. Jadi yang namanya program strategis maupun tidak strategis kalau itu yang melibatkan perencanaan konstruksi itu pasti berdampak positif," kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten Ameriza M Moesa, melalui keterangan yang diterima Tangerang Ekspres, Senin (10/2/2025).
"Jadi bukan karena kepemilikannya. Siapapun (termasuk PSN PIK 2). Mau BSD, Agung Podomoro, kemudian ada Gading Serpong. Jadi kami melihatnya yang namanya proyek apapun yang sifatnya pengembangan kawasan itu berdampak positif terhadap sektor konstruksi dan real estate," sambung Ameriza M Moesa.
Terlebih, kata Ameriza M Moesa, kontribusi lapangan usaha dari sektor konstruksi terhadap pertumbuhan ekonomi di Banten pada tahun 2024 sebesar 5,89 persen atau meningkat dari tahun 2023 yang hanya 1,45 persen. Sedangkan, sektor real estata berkontribusi 3,57 persen atau meningkat dari tahun sebelumnya yakni 3,51 persen.
Sehingga dengan mengacu data itu, Ameriza optimistis pengembangan kawasan apapun yang berkaitan dan konstruksi di Banten, termasuk PSN PIK 2 bakal lebih meningkatkan perekonimian di Banten.
"Dan kita tahu, di Banten itu proyeknya bukan hanya PIK 2 tapi ada di BSD juga. Bahkan di BSD kan jadi KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) untuk biomedical. Jadi saya rasa saya menyambut baik proyek-proyek siapapun pemiliknya, apapun namanya sepanjang itu untuk pengembangan kawasan. Itu pasti ber-impact (dampak) ke sektor konstruksi dan real estate," jelas Ameriza M Moesa.
Untuk diketahui, PSN PIK 2 milik konglomerat Sugianto Kusuma alias Aguan tersebut ditetapkan sebagai PSN di era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Dan Banten itu punya momentum. Jadi saya mengharapkan bukan hanya karena dua proyek ini saja. Harapannya bisa dikembangkan daerah-daerah kawasan pertumbuhan ekonomi baru di sekitar Jalan Tol Serpong-Balaraja maupun Serang-Panimbang. Jadi akan ber-impact positif," ujarnya.
Dengan begitu lanjut Ameriza M Moesa, pengembangan kawasan di daerah itu diyakini akan terus bertumbuh dan berkembang. Namun demikian, saat ini pihaknya belum mengkalkulasi sejauh mana proyek itu akan memberikan andil dalam mendongkrak perekonomian.
"Tapi kami belum bisa mengkalkulasi berapa sih dari proyek ini (PSN PIK 2). Tapi ini akan cukup signifikan. Karena yang tadi saya bilang angka pertumbuhannya selama beberapa tahun terakhir ini cukup positif. Kalau sektor konstruksi tahun 2023 sekitar 1,4 persen dan untuk tahun 2024 tumbuhnya 5,9 persen. Jadi hampir lima kali lipat dengan yang sekarang. Jadi kami lihat proyek konstruksi ini akan diikuti sektor real estate," imbuhnya. (*)
Sumber: