PKL Bandel Kembali Berjualan Di Depan Area Stadion
Beberapa pedagang yang berjualan kembali di area depan stadion Maulana Yusuf Kota Serang, Senin (10/2).-ALDI ALPIAN INDRA-
TANGERANGEKSPRES.ID - Para Pedagang Kaki Lima (PKL) terlihat kembali berjualan di area depan Stadion Maulana Yusuf Kota Serang, Senin (10/2).
Sebelumnya pada bulan Desember 2024, Pemerintah Kota (Pemkot) Serang dalam hal ini Disparpora Kota Serang telah merelokasi para PKL yang berjualan di luar area depan Stadion Maulana Yusuf, ke samping Gelanggang Olahraga (GGR), dengan tujuan untuk menghilangkan kekumuhan dan juga kemacetan.
Namun pantauan TANGERANGEKSPRES.ID, para pedagang mulai kembali berjualan di area stadion dan menghiraukan larangan Pemerintah Kota Serang.
Salah satu PKL Nanang, menyampaikan bahwa kurangnya pendapatan ketika berjualan di area dalam stadion menjadi sebab Nanang kembali berjualan di area depan stadion.
"Kalo dari segi pendapatan tentu lebih laris di area depan sih, karena banyak yang lewat dan ga perlu lagi bayar karcis, jadi saya jualan lagi didepan," katanya.
Hal senada juga disampaikan Rifki, yang berjualan kembali di area depan stadion ia mengatakan keberatan dengan pemindahan lokasi berjualan.
"Dari awal saya ga sepakat sih, kalo dibilang takut sih takut, cuman kita lihat-lihat kondisi disekitar stadion kalo ada aparat kita juga ga berani," ujarnya.
Sementara itu Zeka Bachdi, Plt Kadispora Kota Serang menyampaikan sudah disosialisikan dan akan ditindak dengan tegas untuk para pedagang yang berjualan kembali di area depan stadion.
"Ya kemarin juga ada laporan perihal pedagang yang bandel, kita udah berikan tempat buat mereka berjualan, kalo ada lagi yang bandel tentu akan kita tindak berkerja sama dengan Satpol PP dan aparat," katanya.
Zeka juga menyampaikan sudah adanya kesepakatan dengan para pedagang dan tidak ada lagi pembahasan mengenai Pedagang Kaki Lima.
"Keputusan sudah final, kita sudah buat kesepakatan dengan para pedagang, kalo pun mau berjualan silahkan di area yang telah kami persiapkan," katanya.(*)
Sumber: