Waspada Cuaca Ekstrem Saat Momen Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek,
Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah II Hartanto. -Tri Budi-
TANGERANGEKSPRES.ID - Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah II Hartanto meminta masyarakat mewaspadai potensi cuaca ekstrem di wilayah Provinsi Banten selama periode sepekan kedepan (24 - 30 Januari 2025).
Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Wilayah II memonitor sejumlah fenomena atmosfer yang mempengaruhi pola cuaca di wilayah Banten hingga sepekan ke depan.
Hartanto mengatakan, fenomena yang berkontribusi pada peningkatan pembentukan awan hujan yang perlu diperhatikan adalah Madden-Julian Oscillation (MJO) yang aktif di wilayah Barat Indonesia.
"Selain itu, gelombang tropis seperti Gelombang Rossby, Kelvin dan Low Frequency turut meningkatkan peluang pembentukan awan hujan dengan intensitas signifikan yang disertai angin kencang," ujarnya dalam keterangan resminya, Kamis (23/1/2025).
Hartanto menambahkan, pada saat Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek wilayah Banten telah memasuki periode puncak musim hujan.
"Adapun beberapa wilayah yang memiliki risiko terhadap cuaca ekstrem sehingga dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi diantaranya wilayah Kabupaten Pandeglang bagian Utara dan Selatan, Kabupaten Lebak bagian Utara dan Selatan, Kabupaten Tangerang bagian Utara, Kota Tangerang dan Kota Tangsel," tambahnya.
Hartanto mengaku, pihaknya memprediksi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, akan terjadi selama periode 24 hingga 30 Januari 2025 di wilayah Kabupaten Pandeglang bagian Utara dan Selatan, Kabupaten Lebak bagian Utara dan Selatan, Kota Cilegon, Kota Serang, Kabupaten Serang bagian Barat dan Utara, Kabupaten Tangerang bagian Utara, Kota Tangerang dan Kota Tangsel.
Sumber: