Kejurnas Kick Boxing Tangsel Diikuti 183 Atlet dari 15 Provinsi

Kejurnas Kick Boxing Tangsel Diikuti 183 Atlet dari 15 Provinsi

Dua atlet kick boxing bertarung di atas ring tinju dalam kejurnas kick boxing di Plaza Rakyat, Balai Kota Tangsel. -Tri Budi-

 

Pilar mengaku, pengurus kick boxing Kota Tangsel menghadirkan atlet-atlet nasional, sehingga atlet lokal dapat belajar banyak dari mereka. Hal tersebut diharapkan dapat meningkatkan rasa percaya diri atlet-atlet asal Kota Tangsel untuk bersaing di tingkat nasional.

 

"Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat. Kick boxing misalnya, baru pertama kali diadakan di Tangsel. Sebelumnya, beberapa cabang olahraga seperti taekwondo, karate dan pencak silat sudah pernah digelar disini. Namun, kick boxing memiliki keunikan tersendiri, terutama dengan adanya ring yang menjadi daya tarik baru," terangnya.

 

Penyuka olahraga sepakbola tersebut mengungkapkan, selain berprestasi, olahraga seperti kick boxing juga menjadi sarana positif bagi generasi muda untuk menyalurkan energi mereka. 

 

"Daripada terlibat dalam kegiatan negatif seperti tawuran, lebih baik energi tersebut diarahkan keaktivitas olahraga, baik sepakbola maupun seni bela diri," tuturnya.

 

Anak-anak yang aktif di olahraga akan lebih terarah, dan olahraga bela diri yang benar justru mengajarkan mereka untuk menghargai orang lain. Mereka paham akan bahaya bela diri jika disalahgunakan. 

 

Misalnya, pukulan yang melukai orang lain dapat berujung pada konsekuensi hukum. Berbeda dengan mereka yang tidak memiliki kegiatan dan waktu luang, yang sering kali terjerumus pada hal-hal negatif.

 

"Saya berharap anak-anak Tangsel lebih aktif dalam olahraga untuk menghilangkan stres dan pikiran negatif, serta untuk membangun karakter yang lebih baik," tutupnya. (*)

 

Sumber: