Ijin SIPA PDAM Belum Keluar, Ribuan Warga Lebak Terancam Tak Dapat Pasokan Air Bersih
Ribuan Warga Lebak terancam tak mendapat pasokan air bersih dari PDAM Tirta Kalimaya.-foto ilustrasi-
TANGERANGEKSPRES.ID - Sejumlah warga dan aktivis menuding akibat ulah Penjabat (Pj) Bupati Lebak Gunawan Rusminto yang tidak kunjung mengeksekusi hasil seleksi terbuka (Selter) atau open bidding calon direktur utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kalimaya Kabupaten Lebak, maka ribuan warga terancam tidak dapat lagi menerima pasokan air bersih dari perusahaan milik daerah tersebut.
Pasalnya, PDAM tidak bisa melakukan perpanjangan ijin SIPA (Surat Izin Penggunaan Air) karena PDAM Lebak belum memiliki direktur definitif.
"Tidak dieksekusinya hasil open bidding oleh Pj Bupati diduga karena persoalan politik,” kata Ahmad Taufiq mantan ketua KNPI dan tokoh pemuda Lebak, Rabu (30/10/2024).
Padahal menurut Taufiq, hasil seleksi terbuka sudah keluar sejak 3 bulan dan akan ditentukan siapa yang akan menjadi Dirut PDAM oleh Pj Bupati Lebak sebelumnya Iwan Kurniawan.
“Saya dengar sebelum pak Iwan diganti beliau akan mengesekusi hasil Pansel, namun beliau keburu dipindahkan menjadi Pj Wali Kota Malang, Jawa Timur,” ujar Taufiq.
Menurut aktivis dan pegiat masalah sosial ini, seharusnya hasil pansel yang terdiri para akademisi dan orang yang menguasai tentang PDAM menjadi rujukan dan kebijakan oleh Pj Bupati saat ini untuk segera menetapkan Dirut PDAM yang direkomendasi oleh Timsel.
Ia menambahkan, Pj Bupati Lebak seharusnya peka bahwa penetapan Dirut PDAM secara definitif akan membawa dampak positif. Yaitu, adanya penanggungjawab utama yang dibutuhkan untuk mengelola air untuk kebutuhan masyarakat banyak.
Sumber: