135 Peserta Bersaing di MTQ Pondok Aren
PONDOK AREN-Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) III Tingkat Kecamatan Pondok Aren kembali digelar. Kelurahan Pondok Aren dipercaya menjadi tuan rumah. Pagelaran ini, akan berlangsung pada 13-14 September mendatang. Ketua Panitia MTQ III tingkat Kecamatan Pondok Aren Romi Amrudin mengatakan, acara tersebut untuk menumbuhkembangkan isi dan kandungan Alquran. "Juga sebagai seleksi untuk peserta MTQ tingkat Kota Tangsel," ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Rabu (13/9). Romi menambahkan, ada tiga cabang yang dilombakan, yakni Murattal Quran, Tilawah Quran dan dan Tahfiz Quran. "Dengan semangat MTQ III tingkat Kecamatan Pondok Aren, mari kita jadikan generasi-generasi Qurani yang mampu membaca, menghayati, dan mengamalkan isi kandungan Alquran," tambahnya. Plt Camat Pondok Aren Widodo Hari Lusinto mengatakan, ada 135 perserta yang mengikuti acara ini. Dimana tujuan MTQ tersebut untuk menggali potensi qori dan qoirah supaya menjadi generasi estafet dan akan mendukung MTQ tingkat Kota Tangsel. Juga desiminasi dan syiar Islam di Pondok Aren, pembinaan bagi LPTQ tingkat kecamatan dan kelurahan. "Tak kalah penting untuk megembangkan kecedasan umat dan menggalang kerukuman beragama dan kamtibmas," ujarnya. Widodo menambahkan, Kota Tangsel memiliki sejarah dan sudah tiga tahun kita jadi juara umum MTQ tingkat Provinsi Banten. Selain itu di tingkat nasional. Banten juga jadi juara umum dan kecamatan harus dukung dan salah satunya melalui MTQ tingkat kecamatan. "Ini juga sebagai ajang silahturahmi umat, sehingga akan terbangun kerukunan beragama," tambahnya. Masih menurut Widodo, MTQ kali ini diadakan di tiga lokasi terpisah, yakni kantor Kelurahan Pondok Aren, Masjid Al Assairiyah dan Masjid Al Istiqomah."Asa 20 dewan hakim yang menilai 135 peserta dari 11 kelurahan tersebut," tambahnya. Sementara itu, Sekretaris Umum LPTQ Kota Tangsel Abdul Rojak mengatakan, MTQ tingkat kecamatan merupakan program LPTQ Kota Tangsel. Dimana juara-juaranya akan dijadikan peserta resmi MTQ di tingkat kota. Ia berharap, peserta yang tidak ikut di MTQ tingkat kecamatan tidak boleh ikut di MTQ ringkat kota. "Peserta yang unggul tentu berasal dari seleksi dari tingkat kecamatan," katanya. Rojak menambahkan, Pondok Aren merupakan lumbungnya qori dan qoriah dan sejak masih gabung dengan Kabupaten Tangerang sering dapat juara umum. Ia berharap semangat MTQ tidak hanya saat pelaksanaan saja namun, setelah selesai juga harus semangat baca, hafal dan memahami isi kandungan Alquran," tambahnya. Staf Ahli Walikota Bidang Pemerintahan dan Hukum Zulfuad mengatakan, MTQ adalah wahana untuk bangkitkan semangat membaca dan pelajari Alquaran. Sehingga menjadi pegangan dan pedoman hidup untuk hadapi arus globalisasi seperti saat ini. "Pondok Aren banyak memberi kontribusi bagi Kota Tangsel, baik di provinsi maupun nasional. Kiranya prestasi tersebut bisa dipertahankan dan ditingkatkan," katanya. (bud)
Sumber: