Jurusan SMK Dibuka Sesuai Kebutuhan Dunia Kerja

 Jurusan SMK Dibuka Sesuai Kebutuhan Dunia Kerja

Pjs Wali Kota Tangsel Tabrani. Tri Budi/Tangerang Ekspres--

TANGERANGEKSPRES.ID - Sebagian besar masyarakat ingin menyekolahkan anak-anaknya ke sekolah negeri. Dengan berbagai alasan sekolah negeri tetap menjadi incaran bagi banyak orang, termasuk bagi siswa.

 

Di Kota Tangsel saat ini jumlah sekolah negeri dibanding swasta tidak sebanding. Untuk SDN berjumlah 157 dan swasta 184 sekolah. SMPN ada 24 dan SMP swasta berjumlag 189 sekolah. Sedangkan untuk SMAN berjumlah 12, SMKN ada 8 sekolah dan 1 SKH.

 

Kewenangan pengelolaan SD dan SMP ada di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangsel. Sedangkan untuk SMA dan SMK kewenangannya ada di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten.

 

Penjabat sementara (Pjs) Wali Kota Tangsel yang sekaligus menjabat Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten Tabrani mengaku, jumlah SMA dan SMK negeri dibanding SMA swasta di Kota Tangsel jumlahnya memang tidak seimbang.

 

"Bicara sekolah negeri di Tangsel tentu masyarakat banyak berharap tapi, banyak sekolah swasta yang ada di Tangsel," ujarnya kepada wartawan beberapa waktu lalu.

 

Tabrani menambahkan, pemerintah belum mampu untuk menyiapkan masyarakat sekolah di negeri keseluruhan. Namun, pihaknya berusaha memberikan sekolah-sekolah swasta agar sama-sama tumbuh dan berkembang di Kota Tangsel.

 

"SMK sebagai pilihan itu di Tangsel cukup baik, jurusan yang dibuka itu disesuaikan dengan kebutuhan dunia kerja. Misal hotel, tata boga, audio visual, teknik dan itu yang memang diperkotaan ini tenaga kerja ini sangat dibutuhkan," tambahnya.

 

Sumber: