Warga Desa Pekayon Tolak Truk Tanah Beroperasi Siang Hari

Warga Desa Pekayon Tolak Truk Tanah Beroperasi Siang Hari

Puluhan warga Kampung Pekayon, Desa Pekayon, Kecamatan Sukadiri, Kabpaten Tangerang, Banten, menggelar aksi unjuk rasa di Jalan Raya Cirarab, tepatnya dekat Jembatan Baru di desa setempat, Minggu (15/9/2024). -Kiriman warga untuk Tangerang Ekspres-

TANGERANGEKSPRES.ID - Puluhan warga Kampung Pekayon, Desa Pekayon, Kecamatan Sukadiri, Kabpaten Tangerang, Banten, menggelar aksi unjuk rasa di Jalan Raya Cirarab, tepatnya dekat Jembatan Baru di desa setempat, Minggu (15/9/2024).

 

Warga berdemontrasi untuk menolak truk tanah beroperasi siang hari. Dalam aksinya warga membentangkan kertas karton putih dengan sejumlah tulisan meliputi, "Warga tolak truk tanah beroperasi siang bolong,". Lalu, "Jangan jojong (cuek) aja pak! Apa nunggu ada korban? Kami warga mu sudah resah dan gelisah,".

 

Wawan, koordinator aksi unjuk rasa, menjelaskan aksi melibatkan perwakilan 3 RT. Yaitu, RT 01 RW 05, RT 02 RW 05 dan RT 03 RW 05, Desa Pekayon, Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang.

 

"Aksi ini adalah aksi spontanitas wilayah Desa Pekayon, khususnya yang dilintasi armada tersebut, maka warga mendesak ke Kecamatan Sukadiri," ucapnya.

 

Seyogyanya, lanjut Wawan, warga hanya menuntut untuk truk tanah beroperasi sesuai jam operasional yang diatur dalam Perbup Tangerang Nomor 12 Tahun 2022.

 

Kemudian, warga menuntut sopir yang mengemudi truk tanah tidak ugal-ugalan. Sebab warga khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan lalu lintas.

 

Selain itu, warga menuntut diperhatikan kebersihan roda kendaraan setelah keluar dari lokasi pengurugan. Sebab, jalan sangat licin setelah hujan akibat ceceran tanah di jalan. (*)

 

Sumber: