Siswa SD Terpaksa Pakai Jembatan Darurat, Akibat Jembatan Roboh di Kampung Ilat Belum Diperbaiki
Anak-anak SD menyeberangi kali Cadas Kukun dengan melewati jembatan bambu yang dibuat sementara warga, di Kampung Ilat, RT 02 RW 03, Desa Pangadegan, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Rabu (11/9/2024).-Zakky Adnan-
TANGERANGEKSPRES.ID - Rekaman video HP milik warga yang menangkap momen detik-detik jembatan roboh di Kampung Ilat, RT 02 RW 03, Desa Pangadegan, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, sempat viral pada Kamis (25/1/2024).
Selain viral di medsos, peristiwa itupun telah diberitakan di sejumlah media massa online, cetak dan elektronik, baik lokal hingga Nasional.
Namun sayangnya, jembatan yang menghubungkan Kampung Ilat dengan Kampung Lamporan, Desa Pangadegan, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang ini, belum ada tanda-tanda akan diperbaiki.
Padahal, jembatan roboh itu, adalah akses terdekat bagi anak-anak SD yang berjalan kaki untuk menyeberangi kali Cadas Kukun menuju SDN Pangadegan IV (empat), di Kampung Lamporan, Desa Pangadegan, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.
Wujud mengekspresikan kejengkelan karena belum ada tanda-tanda jembatan akan diperbaiki, masyarakat desa di Kampung Ilat menulis kalimat, "Kapan jembatan dibangun?,". Ditulis pakai cat putih dengan huruf kapital di papan yang dipasang di jembatan sementara, yang dibuat dari bambu.
Seorang warga setempat Iin Sartinah mengatakan, tidak memiliki sepeda motor khusus untuk mengantar jemput anaknya sekolah. Sebab itu, anaknya hanya berjalan kaki dengan anak-anak lain saat berangkat dan pulang sekolah.
"Was-was anak (saya) satu-satunya jatuh ke kali. Jadi, saya sering anterin buat nyeberangin di jembatan bambu," kata Iin Sartinah, di lokasi, kemarin.
Sumber: