Guru Pelempar Gunting di SMAN 2 Tangsel Dinonaktifkan

Guru Pelempar Gunting di SMAN 2 Tangsel Dinonaktifkan

Siswa dan siswa SMAN 2 Kota Tangsel bermain basket saat pelajaran olahraga. Tri Budi/Tangerang Ekspres--

TANGERANGEKSPRES.ID - Pihak sekolah dan guru SMAN 2 Kota Tangsel minta maaf kepada orang tua siswa siswa yang anaknya telah mengalami kekerasan dalam lingkungan sekolah.

 

Permohonan maaf tersebut merupakan tindak lanjut dari kasus pelemparan gunting yang dilakukan oleh guru biologi kepada siswi saat proses belajar mengajar berlangsung pada 27 Agustus lalu.

 

Kepala Sekolah SMAN 2 Kota Tangsel Abu Yazid mengatakan, dirinya bersama wakil kepala sekolah, beberapa guru dan komite sekolah minta maaf atas kejadian yang terjadi beberapa waktu lalu.

 

"Kami sekolah meminta maaf kepada orangtua dan korban atas kejadian yang tidak dibenarkan dari sisi manapun dan tidak ada yang menginginkan hal itu terjadi.

Kami berharap kejadian yang sama tidak terulang lagi," ujarnya kepada wartawan di SMAN 2 Tangsel, Kamis (5/8/2024).

 

Yazid menambahkan, peristiwa tersebut merupakan kejadian yang tidak sejalan dengan kebijakan sekolah, sehingga hal itu mengganggu sekolah, siswa dan orang tua atau wali siswa serta masyarakat pada umumnya. 

 

"Peristiwa yang masuk kategori kekerasan dari salah satu guru kami terhadap siswa, apapun motivasinya merupakan kejadian yg tidak dapat dibenarkan," tambahnya.

 

Untuk itu, pihaknya memohon maaf atas kejadian dimaksud dan akan mengupayakan bahwa kejadian serupa tidak akan terulang lagi dikemudian hari. 

Sumber: