Aksi Untuk Rohingya
TANGERANG– Kerpihatinan masyarakat terhadap muslim Rohingya belum surut. Ratusan warga di Kota Tangerang tumpah ruah ke jalan raya untuk menyampaikan keprihatinannya dengan aksi solidaritas. Mengatasanamakan Aliansi Tokoh Muslim Tangerang, ratusan massa perwakilan ormas, ulama, organisasi dan lembaga islam, berkumpul di bawah Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) samping Masjid Al Itiihad, Jalan Daan Mogot, Jumat (8/9) siang. Massa terlihat membawa spanduk dan atribut berisi gambar dan tulisan yang mengecam militer Myanmar karena dinilai tidak berkeprimanusiaan. Dalam orasinya, massa mendesak pemerintah Indonesia memutuskan hubungan diplomatik dengan Myanmar. Selain itu, mengirimkan TNI ke Myanmar untuk menghapus segala bentuk tindakan dan kekerasan yang terjadi di tanah emas. “Ini merupakan tragedi kemanusaiaan yang luar biasa. Siapapun yang merasa manusia harus punya rasa kemanusiaan dan ini menJadi urusan seluruh elemen terutama pemangku jabatan untuk dapat melindungi rakyatnya,”ucap Raden Khudoro, Koordinator Aksi. Pantauan Tangerang, sejumlah ibu-ibu dengan membawa anak mereka turut serta dalam aksi turun ke jalan. Sambil membawa poster dan spanduk kecaman terhadap militer Myanmar. “Di sini banyak ibu-ibu dan anak-anak karena mereka peduli terhadap warga Rohingya. Apalagi di sana korbanya perempuan dan anak-anak,”tuturnya. Raden berharap dengan adanya aksi ini, pemerintah dapat dengan segera mengambil tindakan dan langkah untuk mengurangi bahkan memberhentikan kekerasan. “Semoga khilafah dapat ditegakkan dan berada di tengah-tengah kita,”tutupnya. Sebanyak 49 personel keamanan disiagakan Polres Metro Tangerang Kota untuk menjaga aksi tersebut. Kabagops Polres Metro Tangerang Kota, AKBP Deddi Supriadi mengatakan pihaknya akan mengawal segala bentuk kegiatan warga yang peduli terhadap Rohingya. “49 personel dari satuan Sabhara, Satlantas, Polsek Karawaci dan Polres Metro Tangerang kita kerahkan demi kondisi yang kondusif,”ucapnya kepada Tangerang Ekspres. (mg-01)
Sumber: