Camat Mauk Buka Kampung Hijau Desa Tegal Kunir Kidul

Camat Mauk Buka Kampung Hijau Desa Tegal Kunir Kidul

Camat Mauk Khalid Mawardi (kanan) didampingi Kades Tegal Kunir Kidul Syarifudin (kiri) menggunting pita sebagai tanda pembukaan program Kampung Hijau, di Desa Tegal Kunir Kidul, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (21/8/2024). -Foto: Pemerin--

TANGERANGEKSPRES.ID - Camat Mauk Khalid Mawardi membuka program Kampung Hijau, di Kampung Armaya, RT 16 RW 04, Desa Tegal Kunir Kidul, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (21/8/2024).

Kampung Hijau ini, digunakan sebagai tempat Demplot (Demonstrasi Plot) yang merupakan suatu metode penyuluhan dengan cara membuat lahan percontohan, agar masyarakat dapat mempraktekkan penanam tanaman hortikultura di pekarangan rumah.

Khalid Mawardi menjelaskan, ada sejumlah tujuan membuka program Kampung Hijau di Desa Tegal Kunir Kidul. Pertama, sebagai upaya ikut mengentaskan inflasi atau kenaikan harga barang-barang.

Kedua, sebagai upaya mengedukasi masyarakat desa, agar dapat menanam tanaman hortikultura antara lain cabai, tomat, bayam, kangkung dan lain-lain.

"Ketiga, sebagai upaya mengintegrasi antara progam Kampung Hijau dengan program makan makanan bergizi Presiden terpilih Pak Prabowo Subianto," jelasnya, kepada Tangerang Ekspres.

Di tempat yang sama, Kepala Desa Tegal Kunir Kidul Syarifudin menambahkan, program Kampung Hijau terus digalakkan pemerintah desa dari periode sebelumnya hingga sekarang di Desa Tegal Kunir Kidul.

"Alhamdulillah, pada pertengahan tahun ini, kami memulai penanaman cabai, kangkung dan sayur mayur lainnya," kata Syarifudin.

Tak lupa, Syarifudin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang terlibat dalam program Kampung Hijau antara lain, mahasiswa KKN dari UIN Jakarta, pengurus smart farm Desa Tegal Kunir Kidul Pak Haerudin dan pemilik lahan Pak Sugeng.

"Tempat program Kampung Hijau, juga mengajarkan masyarakat desa menanam secara hidroponik, supaya masyarakat tetap bisa memanfaatkan pekarangan rumah, walau minim media tanam tanah," imbuhnya.

Syarifudin berharap, masyarakat desa dapat mempraktekkan penanaman tanaman hortikultura di rumah mereka, dengan memanfaatkan pekarangan rumah masing-masing. (*)

Sumber: