TTG Pamerkan Produk Inovasi Masyarakat
PANONGAN-Sekretaris Daerah Provinsi Banten Ranta Suharta meresmikan Pameran Teknologi Tepat Guna (TTG) XIII Tingkat Provinsi Banten di Komplek Mardigrass, Citraraya, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, Kamis (24/8). Selama empat hari, pameran memperkenalkan teknologi tepat guna yang bermanfaat dan dapat digunakan oleh masyarakat perdesaan, serta daerah tertinggal. Pameran ini berisi puluhan produk tepat guna yang telah dimanfaatkan masyarakat desa, mulai hasil karya pelajar berprestasi hingga perguruan tinggi serta masyarakat umum di Provinsi Banten. Acara ini dibuka dengan penekanan tombol secara bersama oleh Sekda Provinsi Banten, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Banteng Indarto dan Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Iskandar Mirsad selaku tuan rumah. Dalam sambutannya Ranta mengatakan, teknologi tepat guna sangat dibutuhkan masyarakat. Hampir 80 persen bahan baku dalam penerapan teknologi terapan ini berasal dari desa. ”Saya yakin, dengan melakukan riset yang didukung oleh semua pihak, maka dampak inovasi teknologi tepat guna ini langsung dirasakan masyarakat, khususnya di pedesaan,” jelas Ranta. Setelah memberi sambutan, Ranta bersama pejabat lainnya menyerahkan piala dan dana pembinaan kepada sejumlah pemenang kategori karya inovasi TTG. Untuk kategori pelajar juara pertama diraih oleh Sofia asal Kabupaten Serang. Juara ke dua diraih Areka Bambang dari SMAN 1 Cikande Kabupaten Serang dan juara ketiga diraih Bagus Ramandan dari SMK Balaraja. Untuk kategori umum, juara satu direbut Gunawan Efendi dari Pos Pelayanan Teknologi (Posyantek) Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang. Sementara juara dua diraih oleh Adi Cita dari Untirta. Sementara juara ketiga diraih oleh Alvino Oktaviano dari Universitas Pamulang Kota Tangsel. Ranta juga menyerahkan penghargaan pendamping desa terbaik kepada Hasan Sadli dari PLD Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak. Sementara terbaik kedua diraih Sri Haryati dari PLD Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang. Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada tiga kepala desa di Kabupaten Tangerang yang sukses memberikan laporan evaluasi perkembangan desa tingkat Provinsi Banten. Juara pertama diraih Desa Tobat, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang. Juara ke dua diraih oleh Desa Batubantar, Kecamatan Cimanuk, Kabupaten Pandeglang. Sementara, juara ke tiga diraih Desa Suwakan, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak. Ranta berharap, dalam penggunaan teknologi tepat guna dapat mempercepat pembangunan di perdesaan, dan menjadi wadah untuk menjalin komunikasi serta kerjasama antar-wirausaha, khususnya bidang pangan dan pertanian sehingga perdesaan bisa menjadi sentra pembangunan. ”Kita akan mengembalikan desa menjadi sentra teknologi tepat guna,” terangnya. Sementara, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Banten Sigit Suwitaro mengatakan, pihaknya selalu mendukung iklim riset dan penelitian tepat guna di seluruh desa di Provinsi Banten. Saat ini, DPMD telah telah menjalin kerjasama teknologi bersama Posyantek, universitas dan SMK.(mg-14).
Sumber: