Kapolres Pastikan Ada Pengamanan, Tapi Tak Bisa Cegah Penjarahan dan Perusakan

Kapolres Pastikan Ada Pengamanan, Tapi Tak Bisa Cegah Penjarahan dan Perusakan

Konser Tangerang Lentera Festival berlangsung rusuh dan berakhir dengan aksi anarkis penonton yang kecewa karena artis batal tampil.-Asep Sunaryo-

TIGARAKSA -- Konser Tangerang Lentera Festival di Kecamatan Pasar Kemis berujung rusuh. Penonton membakar tenda, merusak fasilitas hingga menjarah besi peralatan panggung konser.

 

Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono saat dikonfirmasi mengaku ada pengamanan di lokasi. Namun, petugas di lapangan tidak bisa berbuat banyak mengatasi aksi massa yang anarkis karena jumlah personil di lapangan kalah banyak.

 

"Ada banyak pengamanan. Kami sudah berusaha cegah tapi penonton sudah terlanjur merusak dan membakar peralatan," jelasnya saat dikonfirmasi Tangerang Ekspres.

 

Saat dicecar pertanyaan soal pengamanan dan permohonan pengamanan dari penyelenggara konser, Baktiar hanya membalas singkat lewat WhatsApp. Terutama saat ditanya pencegahan anarkis petugas dilapangan. Ia hanya menjawab, "Penonton kesal karena sudah terlanjur membayar tiket masuk tapi penyanyi tidak jadi tampil," jelasnya.

 

Kesaksian pasrahnya personil polisi di lokasi disaksikan oleh vendor peralatan panggung, Otem, saat dikonfirmasi Tangerang Ekspres. Terutama ketika momen penjarahan oleh massa yang kecewa. 

 

"Ada kang, saya di lokasi. Ada kang, kita rebutan sama massa sebisa mungkin. Ada polisi dilokasi tidak banyak, kalah jauh sama massa," jelasnya kepada Tangerang Ekspres, Selasa (25/6/2024).

 

Diketahui, konser Tangerang Lentera Festival yang digelar di Lapangan Sepak Bola Pasar Kemis, Kampung Tereup, Desa Suka Asih, Kecamatan Pasar Kemis menampilkan artis papan atas dangdut koplo Jawa. 

 

Sumber: