Camat Cikulur Dukung Pemberdayaan Ibu-ibu Melalui BTPN Syariah

Camat Cikulur Dukung Pemberdayaan Ibu-ibu Melalui BTPN Syariah

Pimpinan BTPN Syariah Poto bersama dengan camat Cikulur usai diskusi di Kantor camat setempat.-Ahmad Fadilah-

TANGERANGEKSPRES.ID - Camat Cikulur, Kabupaten Lebak, Sukmajaya meminta kepada seluruh kepala desa (kades) untuk melakukan pengawasan terhadap kegiatan lembaga keuangan yang saat ini banyak beredar di masyarakat. Ia juga mengimbau agar warga dapat memilih lembaga keuangan formal seperti Bank BTPN Syariah yang saat ini manfaatnya sudah dirasakan oleh masyarakat dalam meningkatkan perekonomian mereka. 

 

"Saya melarang kepala desa memasang spanduk larangan di masing-masing desa yang saat ini banyak dilakukan daerah lain, namun pengawasan perlu dilakukan untuk memfilter mana lembaga yang dapat dirasakan manfaatnya oleh warga, seperti lembaga keuangan legal BTPN Syariah sudah cukup membantu meningkatkan perekonomian," kata Sukmajaya kepada wartawan usai menerima kunjungan kerja BTPN Syariah ke kecamatan, belum lama ini. 

 

Sukmajaya menilai, pendampingan terhadap masyarakat yang memiliki usah mikro perorangan (ultra mikro) penting untuk dilakukan. Menurut dia, pelayanan yang dilakukan oleh BTPN Syariah membantu masyarakat mewujudkan mimpi, keluar dari kemiskinan dan ketertinggalan dengan taraf hidup yang layak. 

 

"Saya mendukung dan mengapresiasi, sebab, BTPN Syariah tak hanya memberikan pembiayaan, melainkan juga pendampingan berupa pelatihan hingga pengetahuan demi memajukan usaha ibu-ibu nasabah ultra mikro," ujarnya. 

 

Ia pun mengimbau masyarakat memilih lembaga keuangan formal seperti BTPN Syariah ini, dan tetap komitmen membayar seluruh kewajiban atau angsurannya tepat waktu. 

 

"Sekali lagi saya mengapresiasi pendampingan yang dilakukan BTPN Syariah kepada masyarakat ultra mikro, sehingga ikut membantu program yang belum bisa dijangkau oleh pemkab," papar dia. 

 

Habibi, Kepala Desa (Kades) Cigoong Utara, Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak saat berkunjung ke Sentra Cilame juga turut mengedukasi ibu-ibu nasabah untuk disiplin hadir ke kumpulan setiap dua pekan sekali 

 

Sumber: