Ribuan Warga Baduy Turun, Ikuti Seba Baduy

Ribuan Warga Baduy Turun, Ikuti Seba Baduy

Ribuan warga Baduy saat Seba Baduy di Pendopo Pemkab Lebak, Jumat (17/5)..-Ahmad Fadilah-

TANGERANGEKSPRES.ID – Guna memperkenalkan wisata budaya Saba Budaya Baduy, Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) setempat menyelenggarakan event Seba Baduy 2024 dengan mengambil tema “The Legacy of Baduy.

 

"Even Seba Baduy 2024 ini kita selenggarakan mulai tanggal 16 - 19 dengan dirangkai berbagai acara seni budaya dan menampilkan produk UMKM lokal," kata Imam Rismahayadin, Kepala Disbudpar Lebak, di sela-sela acara Seba Baduy di Pendopo Pemkab Lebak, Jumat (17/5/2024).

 

Karisma Event Nusantara (KEN) adalah kumpulan event-event berkualitas dari 38 provinsi di Indonesia yang akan menjadi strategi kolaborasi antara Kemenparekraf dengan Pemerintah Daerah melalui penyelenggaraan kegiatan yang berkualitas. 

 

KEN 2024 adalah upaya Kemenparekraf dalam membangkitkan geliat event daerah dengan mempromosikan destinasi wisata, meningkatkan kunjungan wisata, dan memberdayakan potensi lokal. 

 

Menurut Imam, Kabupaten Lebak harus berbangga karena tahun ini ada 3 Event Kabupaten Lebak yaitu Seba Baduy, Festival Seni Multatuli dan Seren Taun Cisungsang dan menjadi satu-satunya daerah di Provinsi Banten masuk dalam program unggulan Kemenparekraf ini. Ketiga event ini hadir untuk mempromosikan pariwisata khususnya budaya dan kesenian Kabupaten Lebak guna meningkatkan kunjungan wisatawan. 

 

"Sejak Oktober 2023 lalu, Disbudpar Lebak telah mengajukan event ini untuk dapat dinilai atau dikurasi oleh Kemenparekraf, selanjutnya Pemerintah Kabupaten Lebak melalui Disbudpar Lebak akan terus mempersiapkan secara matang ketiga event yang telah terpilih ini dengan berkolaborasi juga bersama penyelenggaran Event Seren Taun Cisungsang," ujarnya.

 

Kata dia, Seba Baduy adalah salah satu upacara adat Warga Baduy yang dikemas menjadi event berskala nasional yang diantara beberapa upacara adat Baduy lainnya, yang dilaksanakan untuk kegiatan ritual tahunan, yang dimaksudkan untuk menyerahkan hasil bumi dan menjalin silaturahmi kepada Pemerintah Kabupaten Lebak dan Provinsi Banten.

 

Sumber: