Dalam 4,5 Bulan Terjadi 461 Kasus DBD di Tangerang Selatan
Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie meninjau pelaksanan donor darah yang dilakukan Kader Jumantik di aula Galeri Jumantik Pamulang beberapa waktu lalu.-Tri Budi-
TANGERANGEKSPRES.ID - Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit infeksi virus akut yang disebabkan oleh virus dengue. Penyakit tersebut ditandai demam 2-7 hari disertai dengan manifestasi perdarahan, penurunan trombosit, adanya hemokonsentrasi yang ditandai kebocoran
plasma.
Selain itu, DBD dapat juga disertai gejala-gejala tidak khas seperti nyeri kepala, nyeri otot dan tulang, ruam kulit atau nyeri belakang bola mata.
mengatakan, tidak semua yang terinfeksi virus dengue akan menunjukkan manifestasi DBD berat.
"Ada yang hanya bermanifestasi demam ringan yang akan sembuh dengan sendirinya atau bahkan ada yang sama sekali tanpa gejala sakit," ujarnya kepada TANGERANGEKSPRES.ID, Minggu (12/5/2024).
Allin menambahkan, sebagian lagi akan menderita demam dengue saja yang tidak menimbulkan kebocoran plasma dan mengakibatkan kematian. Sampai saat ini belum ada obat yang spesifik tapi, bila pasien berobat dini dan mendapat penatalaksanaan yang kuat, umumnya kasus-kasus penyakit tersebut dapat diselamatkan.
"Cara yang dapat dilakukan saat ini dengan menghindari atau mencegah gigitan nyamuk penular DBD. Oleh karena itu upaya pengendalian DBD yang penting pada saat ini adalah melalui upaya pengendalian jentik dan nyamuk penular serta upaya membatasi kematian karena DBD," tambahnya.
Menurutnya, atas dasar itu maka upaya pengendalian DBD memerlukan kerjasama dengan program dan sektor terkait serta peran serta masyarakat. DBD sendiri merupakan penyakit yang dapat dicegah serta dikendalikan.
Sumber: