Mengintip Kebun Teh Organik Terbaik Dunia, Ternyata Ada di Lebak

Mengintip Kebun Teh Organik Terbaik Dunia, Ternyata Ada di Lebak

Wisatawan asal Kabupaten Serang saat mengunjungi kebun teh PT HGF di Kecamatan Cibeber, Sabtu (11/5/2024).-A Fadilah-

TANGERANGEKSPRES.ID - Kebun teh organik yang dikelola PT Harendong Green Farm (HGF) yang terletak di Kampung Cikuya, Desa Hegarmanah, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Banten mempunyai kualitas yang diakui dunia dengan menyabet berbagai gelar sebagai teh terbaik dunia.

 

"Tahun 2015 juara satu dunia teh kategori teh oolong, dan 2018 juara dua untuk teh oolong dan teh merah dan terakhir kita ikut kejuaraan teh dunia di Inggris 2023 menyabet juara 1," kata Apao, Direktur PT Harendong Green Farm, saat ditemui di Kebun Teh Cikuya, Sabtu (11/5/2024).

 

Kebun teh organik yang berada di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) ini banyak dikunjungi wisatawan baik lokal maupun luar daerah. Sebab, suasana kebun teh Cikuya sama persis seperti kebun teh di Puncak Bogor yang dingin dan asri.

 

Diungkapkan Apao, hasil kebun teh yang di produksi PT HGF ini diberi nama Banten Tea dikelola dan digarap sejak tahun 2004. Dengan pasar mayoritas luar negeri yakni Jerman, Amerika, Prancis, Swis dan jepang 

 

“Mereka dari luar negeri awal tertarik saat kita mengikuti berbagai event pameran dan kejuaraan teh diberbagai negara, dan mereka mencicipi teh kita tidak langsung memesan, mereka datang dan melihat langsung bagaimana teh organik ini kita olah, sesudah tahu dan meyakinkan baru mereka pesan," papar Apao.

 

Pihaknya mengaku, kebun teh yang dikelolanya ini dikenal dengan nama kebun teh Cikuya berada di dataran tinggi, diatas 700 meter di atas permukaan laut. Adapun luas lahan yang sudah digarap sekitar 30 hektar dari 100 hektar yang ada. Untuk jenis teh yang ditanam ini merupakan jenis Camellia Sinesis, salah satu jenis teh mahal serta berkualitas tinggi.

 

“Memang harganya mahal dari teh-teh yang dijual di pasaran, karena jenis tehnya berbeda dan jarang ditanam di Indonesia,” ujarnya.

 

Sumber: